May 5th 2024, 14:25, by Azalia Amadea, kumparanFOOD
Mikael Jasin, barista Indonesia berhasil jadi juara di World Barista Championship 2024 di Busan, Korea (4/5/2024). Foto: Instagram/@mikaeljasin
Barista asal Indonesia, Mikael Jasin berhasil meraih juara dalam kompetisi World Barista Championship 2024 yang berlangsung di BEXCO, Busan, Korea Selatan pada 1 sampai 4 Mei 2024.
Mikael Jasin atau yang akrab disapa Miki, meraih juara usai mencoba dua kali peruntungan dalam ajang kompetisi barista dunia itu. Barista yang memiliki perusahaan So So Good Company itu kali ini sukses mengalahkan 53 peserta barista lainnya dari seluruh dunia.
Di babak final, Miki mampu mengalahkan lima barista lainnya asal Australia, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Irlandia, dan Belanda. Miki pun dinobatkan sebagai juara World Barista Championship 2024.
Perjalanan Miki dalam meraih gelar juaranya rupanya membutuhkan penantian 10 tahun lamanya. Miki pernah menempati urutan ke-4 dalam ajang yang sama pada 2019 di Boston. Namun sayang pada 2021, saat dia kembali mengikuti World Barista Championship di Milan hanya puas dengan urutan ke-7. Namun kini, gelar sebagai juara World Barista Championship berhasil diraihnya.
Perjalanan Karier Mikael Jasin di Industri Kopi
Mikael Jasin, barista Indonesia berhasil jadi juara di World Barista Championship 2024 di Busan, Korea (4/5/2024). Foto: Instagram/@worldcoffeechampionships
Kopi sudah menjadi bagian hidup dari seorang Mikael Jasin. Hal ini juga dia sampaikan saat tengah berada di arena pertandingan World Barista Championship kemarin. Baginya kopi dan Indonesia sudah menjadi bagian dari jiwanya.
Miki pernah mengisahkan kepada kumparanFOOD, bahwa dia mengenal dunia kopi sudah sejak 2012 saat tinggal di Australia. Namun perjalanannya dalam mengikuti kompetisi kopi dunia sudah dia persiapkan sejak 2015.
Dalam mengikuti kompetisi berkali-kali, Miki membawa misi besar dan berkelanjutan bagi industri kopi Indonesia di mata dunia. Ia juga telah menyadari sejak lama bahwa kopi Indonesia punya potensi besar untuk eksis seperti kopi-kopi negara lain di dunia.
"Kalau potensi (kopi Indonesia) selalu ada dari dulu. Jadi, sebenarnya yang kita kurang itu bukanlah potensi, melainkan orangnya yang membuat dari potensi menjadi kenyataannya itulah," ujarnya.
Sekarang, Miki sudah berhasil meraih predikatnya sebagai barista juara dunia. Tugasnya tidak berhenti sampai di sini, justru sebagai barista juara asal Indonesia, dia seharusnya semakin membawa harum nama kopi Nusantara ke mata dunia. Mari kita tunggu gebrakan Miki sebagai sang barista juara dunia untuk dunia kopi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar