Nov 3rd 2024, 00:33, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
"Tak bisa dipungkiri, banyak diaspora China berasal dari selatan," begitu kata Konjen Republik Indonesia untuk Guangzhou, China, Ben Prakasa Drajat ketika ditemui di kantor Konsulat RI Guangzhou, Jumat (1/11).
Ia langsung cerita panjang lebar, usai menerima kumparan dan 2 media lainnya yang datang dari Indonesia untuk meliput Canton Fair.
Lebih rinci, Ben menjelaskan, para diaspora itu bertahun-tahun lalu datang dari kawasan selatan China, macam Fujian, Guangzhou dan Hainan. Bahkan banyak dari mereka yang masih mempertahankan bahasa mereka, bahasa Hokkien dan diserap jadi bahasa slang masyarakat Indonesia.
"Ya seperti kata-kata untuk menghitung yang, seperti Cepek, Gopek, atau kata-kata Kamsia yang artinya terima kasih. Itu bahasa Hokkien, beda dengan bahasa mandarin yang pakai Xie Xie," kata Ben.
Para pendatang dari selatan ini akhirnya banyak menetap di Indonesia. Beranak-pinak dan bahkan menjadi beberapa pengusaha paling kaya di Indonesia.
Belum lagi diaspora China ini memberi pengaruh terhadap masakan-masakan Indonesia. Seperti jaringan restoran Tio Ciu yang ada di seluruh Indonesia.
"Kalau pernah makan seafood Tio Ciu, itu dibawa orang-orang Fujian, atau Fu Qing," kata Ben.
Menurut Ben, kedekatan ini masih terjalin berpuluh hingga beratus tahun setelahnya. Kini, kawasan di selatan China itu kian mempererat hubungannya dengan Indonesia.
Contohnya, penerbangan dari Guangzhou menuju Indonesia semakin banyak.
"Anda tidak akan pernah kehabisan pesawat. Transnusa ada 1 penerbangan setiap hari, Guangzhou-Manado, belum Garuda Indonesia, Guangzhou-Jakarta, atau China Southern Airlines yang melayani 2 penerbangan sehari dengan rute yang sama," kata Ben.
"Artinya, mereka juga mau semakin dekat dengan kita," ucapnya.
Penerbangan-penerbangan itu hanya menempuh waktu paling lama 5 jam saja. Belum lagi dengan perkembangan kawasan Greater Bay Area, Guangzhou, Shenzhen dan Hongkong yang kini jadi motor ekonomi modern China.
Kawasan-kawasan ini merupakan tempat di mana produsen mobil listrik macam BYD, GAC Aion, hingga perusahaan digital Ten Cent berada.
Ditambah lagi dengan adanya pelabuhan Nansha yang merupakan pelabuhan paling sibuk nomor 5 di dunia. Ada keuntungan bagi Indonesia, jika konektivitas motor ekonomi China itu makin dekat dan makin ramai.
Belum lagi, Konjen RI juga baru saja kedatangan perwakilan dari BUMN Indonesia, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), yang mengurus kelayakan kapal-kapal. Kedatangan mereka semakin memperkuat jalinan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan China Selatan
"Kita upayakan itu, sehingga bisa mewujudkan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah China dan Indonesia," tutup Ben.
Kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) melakukan penembakan di wilayah utara Darfur, pada Sabtu (2/11). Insiden ini menewaskan 12 orang.
Selain itu, lima orang terluka dalam pemboman yang dilakukan RSF.
Diberitakan AFP, RSF juga menangkap tiga orang sebagai tawanan setelah pemboman di utara kota Kutum.
Gubernur Darfur mengatakan paramiliter telah membakar sekitar 20 desa di daerah tersebut.
Tentara sebagian besar telah dikurung di ibu kota negara bagian Darfur Utara, El-Fasher, sejak paramiliter menyapu seluruh wilayah tersebut tahun lalu.
RSF telah mengepung kota berpenduduk sekitar dua juta orang itu sejak bulan Mei dan bencana kelaparan telah diumumkan di kamp Zamzam bagi para pengungsi di selatannya.
PBB telah menyuarakan keprihatinan tentang kondisi yang mengerikan di Darfur dan di seluruh Sudan.
"Masyarakat Sudan hidup dalam mimpi buruk kekerasan--dengan ribuan warga sipil terbunuh, dan banyak lainnya menghadapi kekejaman yang tak terkatakan, termasuk pemerkosaan dan serangan seksual yang meluas," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kepada Dewan Keamanan akhir bulan lalu.