Search This Blog

Tips Mudik Lebaran Bersama Anak, Bikin Perjalanan Tetap Nyaman

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tips Mudik Lebaran Bersama Anak, Bikin Perjalanan Tetap Nyaman
Mar 25th 2025, 15:14, by teman kumparan, teman kumparan

Ilustrasi mudik bersama anak. Foto: Shutterstock
Ilustrasi mudik bersama anak. Foto: Shutterstock

Mudik adalah perjalanan pulang kampung yang panjang dan melelahkan. Apa pun moda transportasi pilihanmu, perjalanan ini tetap tak akan terasa nyaman karena kamu harus duduk di ruang yang terbatas selama berjam-jam.

Mudik akan terasa berkali-kali lipat makin repot apabila kamu membawa anak. Sebab, tak seperti orang dewasa yang dapat mengurus diri sendiri, anak masih sangat bergantung pada orang tuanya.

Oleh karena itu, jika kamu berencana mudik bersama si kecil, siapkan banyak hal sedini mungkin agar perjalanan berlangsung lancar. Sebagai panduan, yuk simak tips mudik Lebaran bersama anak ala teman kumparanMOM di bawah ini.

Tips Mudik Lebaran Bersama Anak

Ilustrasi mudik Lebaran bersama anak. Foto: Shutterstock
Ilustrasi mudik Lebaran bersama anak. Foto: Shutterstock

Ketika berencana mudik bersama anak, teman kumparanMOM Annisa, menyarankan untuk mulai menyiapkan barang si kecil dari jauh-jauh hari. Tujuannya agar tak ada barang esensial yang terlupakan.

"Kalau aku orangnya prepare banget, h-7 biasanya udah siapin segala sesuatunya, yang pertama kepikiran pasti baju ganti anak-anak, ya, mulai dari underwear sampai ke mainan dan snack supaya nggak bosan selama perjalanan," terang Mom Annisa.

Selain mempersiapkan barang, Mom Annisa juga memastikan buah hatinya siap dari segi fisik untuk menempuh perjalanan jauh. Sebab, imunitas anak tak sebaik orang dewasa dalam mencegah penyakit.

Sedangkan selama perjalanan, pastinya anak akan terpapar bakteri dan virus dari orang yang berlalu-lalang, apalagi jika mudik menggunakan transportasi umum.

Ilustrasi mudik bersama anak. Foto: inewsfoto/Shutterstock
Ilustrasi mudik bersama anak. Foto: inewsfoto/Shutterstock

Oleh karena itu, sebaiknya jaga pola makan si kecil agar tubuhnya semakin sehat. Kemudian tingkatkan imunitas tubuhnya dengan memberi vaksin.

"Sebelum mudik pastinya harus vaksin influenza dulu, karena sakit flu yang sering kena ke anak-anak," saran Mom Annisa.

Setelah memastikan anak sehat secara fisik, jangan lupa untuk mempersiapkan barang-barang yang membuatnya sehat secara mental. Maksudnya, pastikan anak mendapatkan rasa nyaman dan bahagia selama mudik.

Jika si kecil mulai terlihat bosan dan rewel, hibur dengan permainan atau makanan. Berdasarkan pengalaman Mom Annisa, cara ini cukup ampuh untuk membuat si kecil tetap nyaman sepanjang perjalanan.

"⁠Aktivitas yang biasa dilakukan sama anak-anak itu kuis atau tebak suara hewan, tebak gambar juga, kalau sudah mulai bosan main biasanya dikasih snack," jelas Mom Annisa.

Ilustrasi mudik bersama anak. Foto: abdul hafiz ab hamid/Shutterstock
Ilustrasi mudik bersama anak. Foto: abdul hafiz ab hamid/Shutterstock

Mom Annisa juga menyarankan untuk memastikan gawai sudah full charge. Bagaimanapun, sekarang sudah zaman internet dan si kecil tak bisa dipisahkan dari kemajuan ini.

Gawai bisa jadi jalan terakhir untuk menghibur si kecil jika sudah sangat rewel atau tidak nyaman di jalan. Hiburan alternatif yang tak kalah seru dari gawai adalah buku bacaan atau puzzle.

"Zaman gadget kayak gini yang pasti harus full charge semua gadget anak-anak, membawa buku juga untuk bacaan selama perjalanan, bawa puzzle supaya mereka nggak bosan," saran Mom Annisa.

Menjelang Lebaran, perjalanan mudik menjadi tradisi yang dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga. Agar perjalananmu lebih tenang dan lancar, kumparan menyediakan berbagai informasi penting seputar mudik—mulai dari rute perjalanan, tips mudik, hingga rekomendasi kuliner khas daerah.

Temukan info selengkapnya di kum.pr/mudik2025

Temukan beragam inspirasi parenting dari ribuan ibu di seluruh Indonesia, gabung komunitas teman kumparanMOM di kum.pr/mom4

Media files:
01hp3tj33xvr0vvq8mv9ckgbgd.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Ini Dia Cara Tim Medis Timnas Wanita Indonesia Tangani Pemain yang Menstruasi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ini Dia Cara Tim Medis Timnas Wanita Indonesia Tangani Pemain yang Menstruasi
Mar 25th 2025, 15:23, by Antika Fahira, kumparanBOLANITA

dr. Risky Dwi Rahayu, dokter Timnas Wanita Indonesia. Foto: Instagram/@riskydr
dr. Risky Dwi Rahayu, dokter Timnas Wanita Indonesia. Foto: Instagram/@riskydr

Menstruasi adalah hal yang alami terjadi pada perempuan, termasuk pemain Timnas Wanita Indonesia. Problemnya, menstruasi memberikan beberapa dampak ke tubuh, yang pada gilirannya sangat berpengaruh buat performa atlet di lapangan.

Lantas, bagaimana tim medis menangani kondisi ini agar para pemain tetap bisa tampil maksimal di laga-laga penting?

Dokter Timnas Wanita Indonesia, dr. Risky Dwi Rahayu, M.Gizi, Sp.OK, membagikan cara ia dan timnya mengelola siklus menstruasi pemain agar performa tetap terjaga.

Ajeng (kiri) dan Reva Octaviani (kanan) saat selebrasi usai cetak gol saat Timnas Wanita Indonesia menghadapi Arab Saudi (20/2) Foto: PSSI
Ajeng (kiri) dan Reva Octaviani (kanan) saat selebrasi usai cetak gol saat Timnas Wanita Indonesia menghadapi Arab Saudi (20/2) Foto: PSSI

Screening untuk Prediksi Menstruasi

Menurut dr. Risky, salah satu langkah penting yang dilakukan adalah screening atau pemantauan siklus menstruasi para pemain. Setiap pemain diminta untuk mencatat hari pertama dan terakhir menstruasi mereka serta melakukan tracking secara rutin.

"Hal ini penting dilakukan agar saya tahu dia itu menstruasinya teratur atau enggak. Jadi pada waktu pertandingan, biasanya kita sudah punya prediksi, 'Oh, atlet yang ini akan menstruasi pada hari ini.' Seperti itu," ujar dr. Risky kepada kumparanBOLANITA, Senin (17/3), di RS Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan.

Laita Roati, Coach Satoru Mochizuki, Viny Silfianus, dan Reva Octaviani pamerkan trofi saat Timnas Wanita Indonesia pulang dari ASEAN Women's Cup di Laos. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
Laita Roati, Coach Satoru Mochizuki, Viny Silfianus, dan Reva Octaviani pamerkan trofi saat Timnas Wanita Indonesia pulang dari ASEAN Women's Cup di Laos. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Komunikasi dengan Pelatih dan Opsi Bagi Pemain

Selain itu, jika ada pemain Timnas Wanita Indonesia yang mengalami menstruasi di hari pertandingan, tim medis akan segera berkoordinasi dengan pelatih. Pemain juga diberikan opsi apakah mereka ingin tetap bermain atau menarik diri dari pertandingan jika merasa kurang nyaman.

"Jadi, pemain punya hak itu jika mengalami menstruasi. Tapi kita tetap komunikasikan juga dengan pelatih. Dan beberapa pelatih itu memang concern terhadap hal itu ya, jadi senangnya saya nggak sendirian dalam hal itu. Pemain juga merasa terlindungi selama periode menstruasi," kata dr. Risky.

"Jadi mereka bisa sampaikan ke saya, lalu saya sampaikan ke pelatih. Saya bilangnya, 'Oh, pemain ini menstruasi, Coach.' Nanti coachnya yang menyampaikan kalau misalkan memang nggak mau main, nggak apa-apa. Jadi, diberi kelonggaranlah sama pelatih soal pemain timnas putri," ucap dr. Risky.

Dengan pendekatan seperti ini, menstruasi bukan lagi halangan besar buat para pemain Garuda Pertiwi. Sebab, tim medis dan pelatih saling bekerja sama untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan pemain tetap menjadi prioritas.

Media files:
01jpy3ve79t6zcae18pwp1ak3e.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.