Search This Blog

PM Malaysia Anwar Ibrahim Akan Kunjungi Indonesia pada 8-9 Januari

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
PM Malaysia Anwar Ibrahim Akan Kunjungi Indonesia pada 8-9 Januari
Jan 7th 2023, 22:40, by Nadia Riso, kumparanNEWS

Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim bereaksi saat menyampaikan pidatonya dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/11/2022). Foto: Vincent Thian/POOL/AFP
Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim bereaksi saat menyampaikan pidatonya dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/11/2022). Foto: Vincent Thian/POOL/AFP

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan mengunjungi Indonesia pada 8-Januari 2023. Hal ini diungkapkan Kantor Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan resminya.

"Perdana Menteri Malaysia YAB Dato' Seri Anwar Ibrahim akan melakukan kunjungan resmi ke Republik Indonesia pada 8 dan 9 Januari 2023. Kunjungan ini merupakan undangan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menyusul dilantiknya YAB Dato' Seri Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri pada 24 November 2022," tulis Kemlu Malaysia dalam keterangannya, Sabtu (7/1).

"Ini akan menjadi kunjungan luar negeri resmi pertama Perdana Menteri," lanjut keterangan tersebut.

Dalam kunjungannya nanti, Anwar Ibrahim akan didampingi Menlu Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan pejabat lainnya dari kementerian terkait.

Anwar Ibrahim dijadwalkan akan menggelar pertemuan empat mata dengan Jokowi. Pertemuan tersebut diharapkan membuka kesempatan bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama bilateral, mengeksplor potensi kerja sama yang baru, dan mempromosikan kekuatan bersama untuk menanggapi tantangan regional dan global.

"Sejumlah isu yang akan dibahas di antaranya mengenai kerja sama ekonomi termasuk potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, demarkasi tanah dan batas maritim, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. Kedua pemimpin juga akan bertukar pikiran mengenai isu regional dan global, khususnya mengenai situasi di Myanmar dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak sawit, di mana Malaysia dan Indonesia merupakan eksportir terbesar di dunia," jelas keterangan itu.

Selain itu, keduanya akan menyaksikan penandatanganan 11 Letters of Interest (LoL) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional kepada Kepala Badan Otorita IKN. Ada juga delapan Memorandums of Understanding (MoU) antara sektor privat Malaysia dan Indonesia yang akan ditandatangani di sela kunjungan, yang diperkirakan senilai 1,16 miliar Ringgit Malaysia.

"Selama kunjungannya, Perdana Menteri juga dijadwalkan akan memberikan kuliah umum terkait 'Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia' dan akan mengadakan sesi pertemuan dengan diaspora Malaysia di Jakarta," tutup keterangan Kemlu Malaysia.

Sebelumnya, rencana kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim disampaikan Menlu Malaysia Zambry Abdul Kadir saat bertemu Menlu Retno Marsudi pada Kamis (29/12/2022).

Media files:
01gjq3317t91cjv9p13tf0nh52.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Lansia di Bandung Meninggal Diduga Serangan Jantung Saat Lihat Rumahnya Dirampok

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Lansia di Bandung Meninggal Diduga Serangan Jantung Saat Lihat Rumahnya Dirampok
Jan 7th 2023, 23:00, by Rachmadi Rasyad, kumparanNEWS

Ilustrasi Perampokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
Ilustrasi Perampokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan

Seorang lansia berusia 64 tahun, Tat Mien alias Alung, ditemukan meninggal dunia tepat di depan rumahnya yang terletak di Jalan Paledang, Kelurahan Paledang, Kota Bandung pada Sabtu (7/1). Dia diduga meninggal dunia karena serangan jantung usai mendapati adanya maling yang masuk ke rumahnya.

Salah seorang saksi, Hadi, mengatakan kejadian itu bermula ketika anak Alung meminta tolong kepada dirinya untuk mengangkat Alung yang diduga pingsan di depan rumah. Akan tetapi ketika dicek, ternyata Alung sudah dalam kondisi tak bernyawa. Alung kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

"Posisinya telungkup di depan motornya, di depan rumah dan motor masih menyala. Nah, karena ramai orang, dibawa ke dalam rumah," kata dia kepada wartawan.

Sebelum membawa Alung ke rumah sakit, Hadi mengaku sempat mengecek ke bagian dalam rumah dan melihat kondisinya sudah berantakan. Dia menduga Alung mengalami serangan jantung saat melihat maling melakukan aksinya di rumahnya. Tak ada bekas luka yang diderita oleh Alung.

"Pas diperiksa tidak ada luka, dugaan ada pencurian atau perampokan soalnya tadi ada orang depan bilang di depan gang itu ada dua motor, itu mungkin ngawasin," ucap dia.

Di lokasi yang sama, Kapolsek Lengkong Kompol Imam Zarkasih membenarkan adanya dugaan tindak pidana pencurian yang terjadi di rumah korban. Sebab, terlihat ada bekas congkelan di bagian pintu rumah korban dan sejumlah uang dolar yang raib. Belum disebut secara rinci jumlah uang yang raib itu.

"Dari hasil pengecekan TKP oleh Inafis Polrestabes Bandung bekas congkelan pintu depan rumah kemudian ada kamar bekas diacak-acak, masih didata (jumlah uang yang diambil). Yang diambil perhiasan, ada juga uang dolar Singapura," ujar dia.

Imam mencurigai Alung meninggal dunia karena serangan jantung usai mendapati adanya maling yang beraksi di rumahnya. Kini, polisi masih melakukan rangkaian penyelidikan atas kasus itu.

"Kami sedang penyelidikan perkara ini, keterangan saksi sudah, mudah-mudahan pelaku terungkap dan tertangkap untuk proses lanjut," tandas dia.

Media files:
mqsx6lzegglbewyrnfji.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.