Apr 6th 2024, 23:26, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Presiden Joko Widodo menyaksikan penyerahan bantuan paket sembako bagi masyarakat di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/4). Sekitar pukul 16.40 WIB, Jokowi tiba di lokasi dan langsung menyaksikan pembagian sembako di depan salah satu pintu gerbang Istana Bogor.
Tampak antusiasme ribuan masyarakat ikut mengantre untuk mendapatkan bantuan sembako. Salah satunya Liz Handayani yang merasa bersyukur atas sembako yang ia terima jelang hari raya Idul Fitri.
"Senang banget, bahagia banget, apalagi mau Lebaran, Pak Jokowi is the best, selalu kasih yang terbaik buat warga. Terima kasih ya Pak Jokowi, semoga sehat, sukses selalu," ucap Liz dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (6/4).
Senada, Imas, warga lainnya juga merasa terbantu dengan paket sembako yang diterima. Menurut Imas, bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya.
"Alhamdulillah orang tidak punya, jadi alhamdulillah ada rejeki buat anak yatim, suami sudah ga ada," tutur Imas.
Tidak hanya warga sekitar, Gian, pengemudi ojek daring yang sedang bekerja juga tidak mengira akan mendapatkan bantuan sembako. Ia menyebut tidak sengaja bergabung setelah melihat ada antrean di depan gerbang Istana.
"Alhamdulillah namanya ojek kan tidak dapet THR ya, ini alhamdulillah dapat THR dari Pak Presiden buat keluarga di rumah. Terima kasih buat Pak Jokowi untuk THR-nya semoga sehat selalu," ujar Gian.
Setelah menyaksikan pembagian sembako sekitar 30 menit, Presiden Jokowi kembali ke Istana Kepresidenan Bogor. Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.
Ia menyebut, antrean kendaraan terjadi karena ada sejumlah pemudik yang berangkat jauh lebih awal dari jadwal perjalanan kapal.
"Ini tadi dari evaluasi kita rapat di Merak, untuk para pemudik yang akan menyeberang, biasanya kan sudah punya tiket, sudah beli tiket. Tiket harusnya besok, dia berangkat hari ini, itu akibatnya menumpuk di situ," kata Aan di Command Center KM 29 Tol Japek, Sabtu (6/4).
Untuk itu, Aan mengimbau kepada para pemudik agar bisa mengatur jadwal keberangkatannya. Selain itu, masyarakat juga diminta agar membeli tiket sehari sebelumnya.
"Jadi sesuaikan waktunya untuk tiket ini, kalau besok ya besok berangkatnya, jangan hari ini," ujarnya.
"Kemudian membeli tiket H-1, biar kita juga bisa melihat trennya angka yang akan masuk ke pelabuhan itu berapa, jadi kita siap untuk rekayasa lalu lintasnya," lanjutnya.
Sebelumnya, antrean kendaraan pemudik di Gerbang Tol Merak kembali terjadi malam ini, Sabtu (6/4). Mereka menunggu untuk masuk ke Pelabuhan Merak.
Pantauan dari CCTV di Exit Tol Merak terlihat kendaraan tidak bergerak. Pemudik bahkan banyak yang memilih keluar dari kendaraannya.
Petugas Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak mengatakan antrean kendaraan hingga pukul 21.00 WIB mencapai KM 93 atau sepanjang lima kilo, sebab Gerbang Tol Merak berada di KM 98.
"Hari ini pada tanggal 6 April 2024 pada pukul 19.30 sore tadi sampai dengan saat ini ekor antrean Gerbang Tol merak mencapai KM 93," kata petugas, Hana.
Ia mengatakan sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengurai kepadatan. Mulai dari delaying system di rest area KM 43 dan KM 68 arah Merak yang dilakukan polisi hingga penambahan gardu transaksi.