Dec 15th 2024, 16:36, by Yulia Ramadhiyanti, Hi Pontianak
Hi!Pontianak - Warga Desa Penibung Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, dihebohkan dengan penemuan mayat pria gantung diri, pada Minggu, 15 Desember 2024.
Mayat tersebut tergantung dalam kondisi lehernya terikat kain sarung. Mayat pria berbaju biru yang ditemukan dalam kebun itu juga sudah kerumuni serangga atau semut rangrang.
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Herwantoro, mengatakan korban adalah Riyaldi alias Rizal bin Nurdin (48) warga Kelurahan Pal Sembilan Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Mayat Rizal pertama kali ditemukan saksi Titin Kartini yang hendak pergi berkebun. Melihat mayat tergantung, kemudian Titin kembali ke rumah untuk mengabarkan kepada suaminya, M. Efendy.
"Diketahui bahwa pada hari Kamis (12 Desember 2024) korban menginap di rumah Efendy. Kemudian pada hari Jumat (13 Desember 2024) sekitar pukul 10.00 WIB korban meninggalkan rumah Efendy dan mengatakan akan pulang kampung halaman di Kelurahan Pal Sembilan," ungkap Kapolsek.
Mayat Rizal telah dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Roebini Mempawah untuk dilakukan visum. Berdasarkan hasil visum yang dilakukan dr. Andri MS berserta tim medis lainnya diduga korban sudah meninggal 1 x 24 jam saat ditemukan. Dileher korban ditemukan bekas jeratan kain sarung serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Berdasarkan hasil visum pihak Nakes dapat diambil kesimpulan sementara bahwa korban meninggal dunia karena diakibatkan bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya menggunakan kain sarung dan tidak menemukan adanya unsur kekerasan di tubuh korban," jelas Herwantoro.
"Berdasarkan keterangan para saksi dan kerabatnya, korban yang diketahui sudah pernah menikah dua kali itu tidak memiliki riwayat penyakit. Korban yang sebelumnya pernah jadi kernet Effendi itu juga tidak pernah bercerita tentang permasalahan keluarga atau temannya," pungkasnya.
Dec 15th 2024, 16:00, by Dicky Adam Sidiq, kumparanBISNIS
Suasana proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (15/12).
Pembangunan MRT fase 2A sepanjang 5,8 kilometer terdiri atas enam stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, dan Glodok, serta satu stasiun at grade/di atas tanah (Kota).
Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027. Sementara segmen dua Harmoni-Kota ditargetkan selesai pada 2029.