Pedagang menata cabai rawit dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Harga berbagai komoditas seperti berbagai jenis cabai, telur ayam, sampai daging sapi kompak mengalami tren penurunan harga jelang akhir tahun. Penurunan harga ini juga terjadi secara nasional.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Minggu (21/12) pukul 08.15 WIB, baik cabai merah keriting, cabai merah besar, sampai cabai rawit merah mengalami tren penurunan harga.
Adapun harga rata-rata cabai merah keriting turun Rp 4.336 atau (-7,56 persen) menjadi Rp 53.033 per kg, cabai merah besar turun Rp 11.872 atau (-22,79 persen) menjadi Rp 40.222 per kg, dan cabai rawit merah turun Rp 5.017 atau (-7,49 persen) menjadi Rp 61.991 per kg.
Selain cabai, rata-rata nasional harga telur ayam ras juga mengalami penurunan sekitar Rp 803 (-2,53 persen) menjadi Rp 30.960 per kg. Harga daging sapi murni juga masuk ke tren penurunan harga; saat ini harganya turun Rp 501 (-0,37 persen) menjadi Rp 134.831 per kg.
Harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan. Harga bawang merah turun Rp 5.127 atau (-10,59 persen) menjadi Rp 43.294 per kg. Sedangkan harga bawang putih turun Rp 2.945 atau (-7,70 persen) menjadi Rp 35.317 per kg.
Di lini beras, harga rata-rata nasional beras premium turun 2,54 persen atau Rp 396 menjadi Rp 15.214 per kg. Sementara itu, harga beras medium juga mengalami penurunan 2,75 persen atau Rp 374 menjadi Rp 13.222 per kg.
Berbeda dengan komoditas lain, harga daging ayam ras justru mengalami tren kenaikan. Rata-rata nasional harga daging ayam ras naik Rp 137 atau (+0,34 persen) ke level Rp 40.399 per kg.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing menyelenggarakan kegiatan Update from Indonesia pada Jumat, 19 Desember 2025, di Beijing. Foto: KBRI Beijing
Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, mengungkapkan hubungan diplomasi antara Indonesia dengan China tak hanya sekadar formalitas atau persoalan protokol. Dia menyebut, diplomasi RI-China juga hadir dalam bukti nyata, seperti misalnya penjajakan bisnis.
Hal itu disampaikan Djauhari dalam acara Update from Indonesia di Beijing, China, pada Jumat (19/12). Acara ini diselenggarakan oleh KBRI Beijing untuk memaparkan hasil kerja sama Indonesia-China sepanjang 2025 sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara ini.
"Diplomasi Indonesia-Tiongkok tidak berhenti pada protokol, tetapi hadir dalam praktik nyata, mulai dari pertemuan tingkat tinggi, penjajakan bisnis, penguatan konektivitas penerbangan, kerja sama budaya dan film, hingga interaksi informal yang mempererat kepercayaan antarmanusia," kata Djauhari dalam keterangan tertulis, Minggu (21/12).
Djauhari juga memaparkan strategi yang telah dijalankan sepanjang 2025 untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dia juga membeberkan arah kebijakan China yang belakangan ini menekankan integrasi ekonomi dan penguatan permintaan domestik.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing menyelenggarakan kegiatan Update from Indonesia pada Jumat, 19 Desember 2025, di Beijing. Foto: KBRI Beijing
Di tengah ketidakpastian global, Djauhari menyebut, Indonesia-China memiliki upaya untuk menyelaraskan langkah dan memperdalam kerja sama.
Sejak Januari hingga November 2025, menurut data kepabeanan China, nilai perdagangan Indonesia-China mencapai USD 150,36 miliar. Jumlah ini melebihi nilai perdagangan pada tahun sebelumnya yang hanya USD 147 miliar.
Pada tahun ini juga, Indonesia memulai ekspor kelapa segar dan menyepakati beberapa protokol ekspor produk strategis lainnya, termasuk durian.
Kemudian, terkait realisasi investasi hingga Triwulan III mencapai USD 5,4 miliar.
Angka-angka tersebut mencerminkan efektivitas pendekatan diplomasi yang berorientasi pada hasil nyata di tengah dinamika global yang penuh tantangan.
Dalam acara ini, KBRI Beijing turut menyampaikan berbagai kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia-China. Mulai dari kerja sama di bidang pendidikan hingga imigrasi.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing menyelenggarakan kegiatan Update from Indonesia pada Jumat, 19 Desember 2025, di Beijing. Foto: KBRI Beijing
Indonesia Updates 2025 juga menjadi kesempatan bagi KBRI Beijing untuk menyampaikan apresiasi kepada mitra-mitranya yang telah memberikan dukungan pada pelaksanaan diplomasi.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dubes Djauhari kepada Bank Indonesia kantor perwakilan Beijing, Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM), Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT), Sanggar Tari Yingde, dan platform sosial media Kuaishou.