Apr 22nd 2023, 23:10, by Soni Insan Bagus L, kumparanBOLA
Tranmere Rovers menggelar Salat Id di Stadion Prenton Park, Inggris, Sabtu (22/4/2023) Foto: Dok. Tranmere Rovers
Klub Divisi 4 Liga Inggris, Tranmere Rovers, menggelar Salat Id bersama komunitas Muslim di Inggris, Sabtu (22/4). Rangkaian ibadah ini digelar di Stadion Prenton Park, Birkenhead, Inggris.
Dilaporkan lebih dari 700 orang yang berasal dari komunitas Muslim lokal setempat menjalani ibadah Salat Id di Prenton Park. Ibrahim Syed selaku tokoh komunitas Muslim di Wirral Deen Centre mengaku senang dengan langkah yang diambil klub.
''Bisa melaksanakan salat Idul Fitri di Prenton Park milik Tranmere Rovers adalah suatu kebahagiaan yang sangat mendalam bagi seluruh komunitas [Muslim],'' kata Ibrahim Syed, dikutip dari laman resmi klub.
''Ada lebih dari 700 orang yang menghadiri alat hari ini. Bagi saya, itu adalah hal yang sangat berarti untuk seluruh komunitas [Muslim] karena lahir dan dibesarkan di sini. Sekarang, saya sudah hampir empat puluh tahun dan merasakan menjadi bagian dari Tranmere Rovers,'' lanjutnya.
Tranmere Rovers menggelar Salat Id di Stadion Prenton Park, Inggris, Sabtu (22/4/2023) Foto: Dok. Tranmere Rovers
Ibrahim Syed juga mengucapkan terima kasih kepada klub karena sudah mempersilakan umat Muslim untuk beribadah di dalam stadion. Ia berharap tindakan positif bisa terus dilakukan Tranmere Rovers ke depannya.
''Terima kasih kepada Tranmere Rovers, ini menunjukkan seberapa banyak komunitas di klub Tranmere Rovers dan klub benar-benar merangkul. Semua orang adalah bagian dari klub ini,'' ujarnya.
Menariknya, Tranmere Rovers juga memberikan hadiah bagi setiap orang yang hadir saat Salat Id tersebut dengan memberikan tiket laga kandang terakhir melawan Northampton pada 8 Mei mendatang.
Apr 22nd 2023, 20:40, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Ganjar Pranowo lebaran di Purbalingga. Foto: Dok. Istimewa
Kabar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berlebaran di Purbalingga pada Sabtu (22/4) disambut antusias warga. Sejak pagi, mereka berduyun-duyun menuju Joglo Terapung, tempat Ganjar menggelar acara halal bihalal.
Kabar itu juga didengar oleh Ferry (51), salah satu penyandang disabilitas asal Purbalingga. Ia yang ingin sekali bertemu Ganjar, rela menempuh perjalanan cukup jauh demi ikut acara halal bihalal.
Ferry berasal dari desa Kandang Gampang Purbalingga. Jarak rumahnya menuju lokasi halal bihalal Ganjar memakan waktu sekitar 20 menit. Ferry datang menggunakan sepeda motor roda tiga. Ia juga harus mengenakan mantel, lantaran selama perjalanan hujan turun dengan derasnya.
Ganjar Pranowo lebaran di Purbalingga. Foto: Dok. Istimewa
Sesampainya di lokasi acara, Ferry langsung turun dari motor. Mengenakan alat bantu jalan, ia tertatih mendekati Ganjar untuk bersalaman.
"Seneng banget akhirnya bisa ketemu pak Ganjar secara langsung. Nggak sia-sia tadi naik motor roda tiga sambil kehujanan. Semuanya saya lakukan demi ketemu pak Ganjar," kata Ferry.
Selain halal bihalal, Ferry mengaku ingin bertemu Ganjar untuk mengucapkan terima kasih. Sebab menurutnya, Ganjar sudah sangat peduli pada penyandang disabilitas selama memimpin Jawa Tengah.
"Beliau itu sangat peduli pada kami, memberikan asetnya untuk kami berkegiatan, memberikan pelatihan, pendampingan dan lainnya," jelasnya.
Ganjar Pranowo lebaran di Purbalingga. Foto: Dok. Istimewa
Ferry juga tahu kabar bahwa Ganjar telah resmi dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP. Ia berharap Ganjar menang dan bisa meneruskan program baiknya.
"Kinerja beliau luar biasa. Harapannya nanti kalau jadi presiden bisa lebih maju lagi," pungkasnya.
Acara halal bihalal Ganjar di Purbalingga digelar sederhana. Tak hanya keluarga besar Bani Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam Kalijaran, acara itu juga dibuka untuk umum. Masyarakat Purbalingga sangat antusias dan berbondong-bondong menghadiri acara itu. Ada jajaran Forkompimda Purbalingga, FKUB, karang taruna, komunitas dan elemen masyarakat lainnya.
Ganjar Pranowo lebaran di Purbalingga. Foto: Dok. Istimewa
Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Bersama istri dan anaknya, Ganjar menyalami tamu-tamu yang hadir. Tiga jam lamanya, Ganjar menyalami tamu yang datang. Dari pejabat sampai masyarakat biasa, semua gayeng mengikuti acara yang ditutup pukul 16.30 WIB itu.
