Dec 17th 2022, 23:22, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Kepolisian mengungkap fakta terbaru kasus penculikan anak perempuan berusia 6 tahun di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (7/12). Korban telah dinyatakan hilang selama hampir sepekan.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pelaku dan orang tua korban ternyata kenal. Pelaku diketahui kerap belanja ke warung orang tua korban.
"Orang tua korban kenal dengan pelaku karena belakangan sering ke kiosnya," kata Komarudin saat dihubungi tanpa menjelaskan identitas pelaku, Sabtu (17/12).
Komarudin menuturkan, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku dan korban yang diculiknya.
"Masih didalami ya," ujarnya.
Sebelumnya, penculikan itu terjadi pada Rabu (7/12) atau hampir sepekan sejak insiden itu telah berlalu.
Dalam video yang beredar, tampak seorang seorang pria mengenakan kaus warna hitam dan topi keluar dari sebuah warung. Dia lalu menghampiri anak perempuan yang sedang bermain di dekat warung tersebut. Kemudian pelaku membawa anak perempuan itu naik bajaj.
Dec 17th 2022, 22:29, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jabar memprediksi wilayah Pangandaran bakal dipenuhi oleh wisatawan yang hendak merayakan momen pergantian tahun. Jumlah wisatawan yang datang ke Pangandaran diprediksi bakal melebihi saat momen Idul Fitri 2022.
"Akan melebihi kapasitas, dan akan lebih besar dari Hari Raya idul Fitri kemarin, dan bisa mencapai 150 persenan dari kapasitas yang ada," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jabar Benny Bachtiar kepada wartawan pada Sabtu (17/12).
Selain Pangandaran, sambung Benny, wilayah lainnya yang diprediksi akan dipenuhi oleh wisatawan adalah Bogor Raya dan Bandung Raya. Untuk wilayah Bandung Raya, lokasi yang diprediksi akan dijadikan tujuan oleh para wisatawan adalah Lembang dan Ciwidey.
"Kami sudah rapat koordinasi berkaitan titik wisatawan yang ada di Bandung raya, Bogor Raya terutama di kawasan Lembang, Ciwidey, dan Puncak karena khawatir akan membeludak sangat luar biasa," ucap dia.
Sebagai tindak lanjut, Benny mengaku sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian serta Dinas Perhubungan untuk bersama melakukan pemantauan. Diharapkan, kata dia, para wisatawan yang datang dapat menjaga ketertiban.
"Insya Allah pada saat pelaksanaannya nanti (Nataru) kita akan melakukan monitoring di lapangan," tandas dia.