Cara Cek Data Mahasiswa di PDDikti. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Matt
Cara cek data mahasiswa di PDDikti yang dikelola oleh Kemendikbudristek ini penting untuk diketahui. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi adalah sistem resmi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tujuannyauntuk menyimpan dan menyajikan data mahasiswa, dosen, serta perguruan tinggi di Indonesia. Melalui PDDikti, masyarakat dapat memverifikasi status mahasiswa, keaslian ijazah, dan informasi akademik lainnya secara online.
Cara Cek Data Mahasiswa di PDDikti Bagi Mahasiswa
Cara Cek Data Mahasiswa di PDDikti. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jopwell
Dikutip dari situs resmi pddikti.kemdiktisaintek.go.id, PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) berfungsi sebagai database pusat yang mengumpulkan data mengenai penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia.
Termasuk data mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi. Data ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti akreditasi, perencanaan dan pengawasan pendidikan tinggi oleh pemerintah, dan sebagai rujukan bagi masyarakat.
Berikut ini adalah cara cek data mahasiswa di PDDikti yang dikelola oleh Kemendikbudristek.
1. Akses Situs Resmi
Kunjungi laman resmi PDDikti di https://pddikti.kemdikbud.go.id.
2. Gunakan Fitur Pencarian
Pada halaman utama, temukan kolom pencarian. Seseorang dapat mencari data mahasiswa dengan memasukkan:
Nama Lengkap
Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Nama Perguruan Tinggi
Program Studi
Masukkan salah satu atau kombinasi dari informasi tersebut untuk hasil yang lebih akurat.
3. Verifikasi CAPTCHA
Centang kotak "Saya bukan robot" untuk verifikasi keamanan.
4. Klik "Cari"
Setelah semua data diisi, klik tombol "Cari".
5. Lihat Hasil Pencarian
Data mahasiswa akan muncul, termasuk informasi seperti:
Nama Lengkap
NIM
Perguruan Tinggi
Program Studi
Status Mahasiswa (Aktif, Lulus, Mengundurkan Diri, dll.)
Tahun Masuk
Riwayat Studi
Pastikan semua informasi sesuai dengan data pribadi.
6. Pentingnya Mengecek Data Mahasiswa di PDDikti
Memastikan data terdaftar dan akurat di PDDikti sangat penting, karena:
Verifikasi Keaslian Ijazah: Data di PDDikti digunakan untuk memverifikasi keabsahan ijazah oleh instansi atau perusahaan.
Syarat Administratif: Beberapa program atau hibah memerlukan data mahasiswa yang valid di PDDikti.
Monitoring Pendidikan: Data ini membantu pemerintah dalam pengawasan dan evaluasi pendidikan tinggi di Indonesia.
7. Solusi Jika Data Tidak Ditemukan
Jika setelah melakukan pencarian data tidak muncul di PDDikti, langkah-langkah berikut dapat diambil:
Hubungi Operator PDDikti di Kampus: Setiap perguruan tinggi memiliki operator yang bertanggung jawab atas pelaporan data ke PDDikti.
Siapkan Dokumen Pendukung: Bawa dokumen seperti Kartu Tanda Mahasiswa, transkrip nilai, dan ijazah sebagai bukti.
Itulah cara cek data mahasiswa di PDDikti yang dikelola oleh Kemendikbudristek. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, seseorang dapat memastikan bahwa data akademiknya tercatat dengan benar di PDDikti. (Gin)
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan di Kongres ke-IV PP TIDAR, di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa akan terus memberantas korupsi di Indonesia selama masa pemerintahannya. Ia pun bertekad tidak pandang bulu dalam membasmi koruptor di Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri Kongres ke-IV PP Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (17/5).
Dalam pidato itu, Prabowo menekankan telah berhasil menyelamatkan aset negara mencapai ratusan triliun.
"Untuk kesekian kali lagi saya tegaskan, ini sumpah saya, ini tekad saya. Dan saya percaya dan saya sudah buktikan dalam enam bulan pemerintahan yang saya pimpin kita sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat kita sudah selamatkan," ujar Prabowo dalam pidatonya, Sabtu (17/5).
"Hampir tiap hari kita membongkar kasus-kasus korupsi dan tidak akan berhenti. Kita tidak akan berhenti," tegas dia.
Ilustrasi Korupsi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Prabowo juga mengaku menerima laporan bahwa ada sejumlah aparat penegak hukum yang diancam.
"Dan saya tahu ada penegak-penegak hukum yang diancam, saya tahu, saya dapat laporan," ungkapnya.
"Ada yang rumahnya didatangi, ada yang mobilnya diikuti, ada yang rumahnya difoto. Kita paham itu," imbuh dia.
Kendati demikian, Prabowo lagi-lagi menegaskan tidak akan gentar dalam memerangi korupsi di Indonesia tanpa pandang bulu.
"Tapi, saya hanya ingin sampaikan, kita tidak gentar, saya tidak gentar. Usia saya 73 tahun, saya hanya ingin meninggalkan nama baik," tutur dia.
"Saya akan melaksanakan tugas saya, saya akan tegakkan keadilan, saya akan melawan segala bentuk korupsi di republik ini tanpa pandang bulu," pungkasnya.