Search This Blog

BPS Catat 809 Ribu Kunjungan Wisman di Maret 2023, Naik 15 Persen

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
BPS Catat 809 Ribu Kunjungan Wisman di Maret 2023, Naik 15 Persen
May 2nd 2023, 14:05, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Turis mengenakan sarung saat berkunjung ke Pura Tirta Empul di Bali Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Turis mengenakan sarung saat berkunjung ke Pura Tirta Empul di Bali Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Badan Pusat Statistik (BPS) wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia di Maret 2023 mencapai 809,96 ribu kunjungan. Jumlah ini meningkat 15,39 persen dibandingkan Februari 2023 (month-to-month) dan 470,37 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).

"Hal ini menunjukkan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Selasa (2/5).

Margo mengungkapkan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Maret 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (15,39 persen), Singapura (13,74 persen), dan Australia (11,87 persen).

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Maret 2023 juga meningkat 508,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 6.274,83 persen dan 623,78 persen.

Lebih lanjut, peningkatan aktivitas wisata juga terpantau dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK). TPK di hotel bintang pada Maret 2023 mencapai 46,26 persen, naik 1,11 poin secara year-on-year (yoy) dan turun 1,57 poin secara secara month-to-month (mtm).

"Meski demikian, perlu menjadi catatan bahwa TPK non bintang pada Maret 2023 mencapai 21,26 persen, turun 0,80 poin secara y-on-y dan 1,41 poin secara mtm. Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan sebesar 0,05 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,67 hari," terang dia.

Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Maret 2023 sebanyak 4,9 juta orang atau naik 10,61 persen dibanding kondisi pada Februari 2023. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 10,25 persen menjadi 1,2 juta orang.

Selama Januari–Maret 2023, jumlah penumpang domestik sebanyak 14,2 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 3,3 juta orang, masing-masing naik sebesar 32,69 persen dan 788,82 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2022.

Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Maret 2023 tercatat 1,5 juta orang atau naik 11,56 persen dibanding Februari 2023. Jumlah barang yang diangkut naik 4,16 persen menjadi 28,6 juta ton.

Selama Januari–Maret 2023, jumlah penumpang mencapai 4,3 juta orang atau naik 13,30 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2022, sementara jumlah barang yang diangkut naik 7,57 persen atau mencapai 84,0 juta ton.

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Maret 2023 sebanyak 29,8 juta orang atau naik 13,56 persen dibanding Februari 2023. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 11,61 persen menjadi 5,7 juta ton.

"Selama Januari–Maret 2023, jumlah penumpang mencapai 85,1 juta orang atau naik 69,37 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 20,34 persen menjadi 16,2 juta ton," tandasnya.

Media files:
fzha9rllgao9qobqwbjp.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Gelombang Panas Hantam Banyak Negara di Dunia, Termasuk Papua Nugini

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Gelombang Panas Hantam Banyak Negara di Dunia, Termasuk Papua Nugini
May 2nd 2023, 14:04, by Habib Allbi Ferdian, kumparanSAINS

Pejalan kaki yang memegang payung tercermin di jendela saat gelombang panas melanda di Tokyo, Jepang, Selasa (28/6/2022). Foto: REUTERS/Issei Kato
Pejalan kaki yang memegang payung tercermin di jendela saat gelombang panas melanda di Tokyo, Jepang, Selasa (28/6/2022). Foto: REUTERS/Issei Kato

Suhu udara di seluruh dunia meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan, membuat gelombang panas ekstrem lebih sering terjadi dari sebelumnya.

Baru-baru ini, tim peneliti di Inggris mencoba mengidentifikasi negara-negara mana yang paling berisiko terkena bahaya gelombang panas. Analisis ini dibuat agar masyarakat yang hidup di wilayah terdampak bisa lebih mempersiapkan diri sehingga mengurangi jumlah kematian.

Para ilmuwan juga memperhitungkan faktor-faktor dampak gelombang panas pada berbagai sektor, seperti sosial ekonomi, pertumbuhan populasi, stabilitas jaringan energi, dan ketersediaan layanan kesehatan. Risetnya ini diterbitkan di jurnal Nature Communications.

Penelitian menyebutkan wilayah seperti Afghanistan, Papua Nugini, dan Amerika Tengah paling berisiko terkena dampak gelombang panas yang merusak. China, terutama Beijing, dan Eropa Tengah juga termasuk wilayah rentan, di mana populasi yang padat menempatkan risiko kematian lebih tinggi.

Mereka juga menemukan 31 persen dari 136 wilayah yang diteliti mengalami gelombang panas yang tidak terduga.

Bagaimana dengan Indonesia? Suhu udara di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, belakangan ini memang terasa lebih panas dari biasanya. Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika ditinjau secara lebih mendalam, fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas.

Gelombang panas di India. Foto: Ajay Verma via Reuters
Gelombang panas di India. Foto: Ajay Verma via Reuters

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan suhu udara maksimum harian tertinggi terjadi di Ciputat mencapai 37,2 derajat Celsius pada pertengahan April 2023 lalu. Sementara itu, suhu harian rata-rata tertinggi berkisar antara 34 hingga 36 derajat Celsius di beberapa wilayah Indonesia.

Variasi suhu maksimum 34 hingga 36 derajat Celsius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. - Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG -

Adapun suhu udara di negara-negara yang terdampak gelombang panas mencapai 40 hingga 50 derajat Celsius. Badan meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos telah melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40 derajat Celsius, berlangsung beberapa hari belakangan.

Badan Meteorologi China (CMA) melaporkan, lebih dari 100 stasiun cuaca di China mencatat suhu tertinggi sepanjang sejarah pengamatan instrumen untuk bulan April. Di Jepang, "panas yang luar biasa" juga teramati dalam beberapa hari terakhir.

Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh, menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian yang tercatat sebesar 51,2 derajat celcius pada 17 April 2023. Sedangkan 10 kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besarnya berada di Myanmar dan India.

Negara harus mempersiapkan diri hadapi Gelombang Panas

Karena gelombang panas diprediksi akan lebih sering terjadi di masa depan, para ilmuwan mengatakan ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi gelombang panas mengancam jiwa.

Seorang gadis Palestina duduk di dalam rumah keluarganya di tengah gelombang panas dan pemadaman listrik yang panjang di Kota Gaza, Palestina, Senin (1/8/2022). Foto: Mohammed Salem/REUTERS
Seorang gadis Palestina duduk di dalam rumah keluarganya di tengah gelombang panas dan pemadaman listrik yang panjang di Kota Gaza, Palestina, Senin (1/8/2022). Foto: Mohammed Salem/REUTERS

"Sering kali daerah hanya siap menghadapi kejadian ekstrem yang pernah mereka alami dengan perencanaan yang diprakarsai oleh bencana di masa lalu," tulis tim peneliti sebagaimana dikutip ScienceAlert.

"Pembuat kebijakan dan pemerintah perlu mempersiapkan diri untuk peristiwa di luar mitigasi saat ini, terutama akibat tren yang disebabkan oleh perubahan iklim antropogenik yang meningkatkan kemungkinan cuaca ekstrem."

Periset mengatakan, gelombang panas tidak hanya bisa membunuh orang secara langsung, tapi juga bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Gelombang panas juga berdampak besar pada sektor pertanian dan punya efek lanjutan seperti meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.

Oleh karena itu, melakukan mitigasi sedini mungkin sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko kematian akibat gelombang panas. Persiapan yang bisa dilakukan termasuk, menyediakan tempat teduh atau ruangan ber-AC di lingkungan perkantoran, serta pengurangan jam kerja.

Peneliti menilai negara-negara berkembang adalah wilayah yang paling tidak punya mitigasi yang komprehensif untuk menghadapi gelombang panas. Mereka berharap negara-negara berkembang ini untuk mulai menerapkan langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk mengurangi bahaya cuaca eksrem, termasuk gelombang panas.

"Menjadi siap menyelamatkan nyawa. Kami telah melihat beberapa gelombang panas yang paling tidak terduga di seluruh dunia menyebabkan kematian," ujar Dann Mitchell, ilmuwah atmosfer dari University of Bristol.

"Dalam penelitian ini, kami menunjukkan bahwa peristiwa pemecahan rekor seperti itu dapat terjadi di mana saja. Pemerintah di seluruh dunia perlu bersiap."

Media files:
01g6q13gspbn07gjm8vg65bre2.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.