Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 akan diputuskan berlanjut hingga akhir Oktober 2025 mendatang.
Pramono menyebut, penetapan keputusan itu akan diambil Senin (22/9) besok.
Rekayasa lalu lintas di GT Fatmawati 2 sebelumnya sudah diuji coba untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan TB Simatupang yang berbatasan langsung dengan akses jalan tol tersebut.
"Jadi saya sudah melaksanakan rapat secara khusus dengan Dinas Perhubungan, Asisten Pembangunan. Mereka juga sudah memberikan data," kata Pramono saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/9).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat acara ASN Run 2025 di Kantor Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/9). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
"Data terakhir kemarin, mobil yang masuk itu lebih dari 750 menunjukkan bisa menurunkan secara signifikan kemacetan yang ada di TB Simatupang," sambungnya.
Ia menegaskan keputusan final akan diumumkan Senin besok. Meski begitu, Pramono mengaku sudah meminta agar rekayasa lalu lintas itu dapat dilanjutkan.
Kendaraan melintas saat pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Untuk itu, hari Senin besok akan diputuskan. Tapi saya sendiri sudah meminta untuk diputuskan sampai dengan akhir Oktober," kata Pramono.
"Dan kalau itu dilakukan mudah-mudahan makin membuat TB Simatupang kemacetannya teratasi," tambah dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar