Search This Blog

42 Tim Meriahkan Pontianak Dragon Boat Race 2025

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
42 Tim Meriahkan Pontianak Dragon Boat Race 2025
Nov 8th 2025, 17:04 by HiPontianak

Tim dayung mengambil bagian di ajang Pontianak Dragon Boat Race. Foto: Ade Mirza/Hi!Pontianak
Tim dayung mengambil bagian di ajang Pontianak Dragon Boat Race. Foto: Ade Mirza/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Sebanyak 42 tim dayung dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, serta sejumlah yayasan dan organisasi masyarakat, ambil bagian dalam ajang Pontianak Dragon Boat Race (PDBR) 2025 yang digelar di Waterfront Taman Alun Kapuas, Sabtu, 8 November 2025.

Event ini resmi dibuka dengan penampilan musisi Rayyan Arkan Dikha atau yang akrab disapa Dikha "Aura Farming." Pembukaan ditandai dengan penyulutan meriam karbit oleh jajaran Forkopimda Kota Pontianak, sebagai simbol dimulainya kompetisi perahu naga tersebut.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Rizal Almutahar, menjelaskan PDBR 2025 merupakan seri kedua setelah terakhir digelar pada 2020. Setelah sempat vakum beberapa tahun, Pemerintah Kota Pontianak kembali menghadirkan event ini dengan harapan dapat menjadi agenda tahunan kota.

"Bapak Wali Kota mewacanakan agar Dragon Boat Race ini masuk dalam kalender event tahunan Kota Pontianak. Ke depan, kami ingin menjadikannya bagian dari wisata bahari yang mampu menarik wisatawan setiap tahun," ujar Rizal usai membuka acara, mewakili Wali Kota Pontianak.

Rizal menambahkan, apabila pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara rutin dan terencana, ajang tersebut berpotensi masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), yakni daftar agenda resmi pariwisata nasional.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, mulai dari PODSI provinsi dan kota, hingga PKK dan Dekranasda Kota Pontianak. Harapannya, tahun depan acaranya bisa lebih besar dan diikuti peserta dari luar Kalimantan Barat," tambahnya.

Awalnya, PDBR 2025 dijadwalkan berlangsung pada Juli lalu, namun jadwalnya disesuaikan agar bertepatan dengan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak. Rizal berharap tahun depan jumlah kontingen dan pengunjung semakin meningkat, sekaligus menjadikan kawasan alun-alun sebagai destinasi wisata air unggulan di kota tersebut.

Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalimantan Barat, Adrianus Asia Gidot, menilai penyelenggaraan PDBR 2025 menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat olahraga dayung di daerah.

"Sejak pandemi COVID-19, kegiatan atlet dayung sempat vakum. Melalui PDBR ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat mereka agar terus berlatih dan siap mengikuti event di tingkat daerah, nasional, hingga internasional," ujarnya.

Adrianus menyebut sebagian besar peserta berasal dari Kota Pontianak, namun ada pula tim dari perusahaan dan komunitas lokal. Ia berharap ada pembinaan berkelanjutan bagi atlet berprestasi agar mampu mewakili Kalimantan Barat di ajang internasional.

"Tahun ini kami memberikan kesempatan bagi daerah seperti Kapuas Hulu dan Sekadau untuk mengikuti event di luar negeri. Ke depan, kami ingin lebih banyak daerah ikut berpartisipasi," katanya.

Ia menambahkan, PDBR 2025 menjadi langkah awal menuju rencana penyelenggaraan Pontianak International Dragon Boat Race pada tahun depan.

"Kami berharap tahun depan Pontianak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan berskala internasional. Ini momentum untuk menunjukkan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam olahraga dayung," tutupnya.

Penulis: Ade Mirza

Media files:
01k9hega66r6wjcs26fv5n2es0.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Garuda Spark Launching di Pos Bloc Medan, Komdigi: Asal Muasal Komunikasi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Garuda Spark Launching di Pos Bloc Medan, Komdigi: Asal Muasal Komunikasi
Nov 8th 2025, 16:15 by kumparanNEWS

Komdigi Launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Kota Medan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan
Komdigi Launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Kota Medan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan

Kementerian Komunikasi dan Digital me-launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Medan, pada Sabtu (8/11). Program ini merupakan bentuk wadah yang disiapkan oleh Komdigi untuk memberi ruang kepada remaja-remaja yang mempunyai kreativitas tinggi.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, mengatakan bahwa Medan merupakan salah satu penyumbang digital ekonomi di Indonesia. Ia menyebut, talenta-talenta di Sumatera Utara memiliki kreativitas luar biasa.

"Kita membuat Innovation Hub di Sumatera Utara dalam rangka mempertemukan talenta-talenta yang luar biasa ini dengan para pemimpin industri dan juga investor," kata Meutya usai acara Garuda Spark di Pos Bloc, Medan, Sabtu (8/11).

Menteri Komdigi Meutya Hafid menjawab pertanyaan wartawan saat Launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Kota Medan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan
Menteri Komdigi Meutya Hafid menjawab pertanyaan wartawan saat Launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Kota Medan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan

Menurut Meutya, Pos Bloc Medan merupakan asal muasal cara berkomunikasi. Ia mengatakan, saat ini sudah banyak sekali perkembangan digitalisasi. Maka dari itu, cara komunikasi yang dulunya melalui kantor pos agar tidak dilupakan pondasi sejarahnya.

"Kantor pos yang kita pilih juga adalah untuk mengingat bahwa asal muasal cara kita berkomunikasi, cara kita mengirim pesan adalah melalui pos. Jadi ketika kita sekarang banyak sekali berbicara digitalisasi, agar kita tidak lupa pada pondasi sejarah kayak mana perkembangan komunikasi itu terjadi," ujar Meutya.

Program Garuda Spark ini merupakan ruang untuk mempertemukan antara remaja-remaja dengan para pihak investor dan juga perusahaan startup agar kreativitas ekonomi digitalisasi bisa terbangun.

Menteri Komdigi Meutya Hafid menyampaikan sambutan saat Launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Kota Medan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan
Menteri Komdigi Meutya Hafid menyampaikan sambutan saat Launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Kota Medan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan

"Model pembelajaran atau pangkalan digital itu macam-macam. Dan kami meyakini memang salah satu yang penting membuat ruang. Jadi tidak hanya dari kelas ke kelas, tapi membuat ruang di situ semua pihak bertemu, pemerintah, talenta, industri dan juga investasi. Kita harap bertemu di ruang itu," ucap Meutya.

Meutya meminta para remaja-remaja di Kota Medan harus bersemangat dalam meningkatkan kreativitas digitalisasi. Ia mengatakan, Kota Medan merupakan peringkat ke-7 dalam indeks digital yang menjadi modalitas remaja-remaja di Kota Medan.

"Peringkat ke-7 ini juga menjadi kota nomor 1 di luar pulau Jawa dengan indeks digital yang tertinggi. Jadi modalitas anak-anak muda di Kota Medan memang sangat tinggi, " katanya.

Komdigi Launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Kota Medan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan
Komdigi Launching Garuda Spark Innovation Hub di Pos Bloc Kota Medan, Sabtu (8/11/2025). Foto: Amar Marpaung/kumparan

"Kita memberikan wadah seperti Garuda Spark ini bisa mendorong. Jangan lupa bahwa potensi ekonomi digital Indonesia menurut berbagai sumber internasional adalah 35 triliun pada Tahun 2030. Kita ingin Medan juga dan Sumatera Utara juga dapat kue dari pertumbuhan atau nilai ekonomi sebesar 35 triliun," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengatakan pemerintah pusat akan memerhatikan dan mendukung secara penuh para remaja-remaja yang ingin membangun kreativitas digital di Kota Medan.

"Jadi kita diberikan peluang besar, saya wali kota mendukung penuh bagaimana pembangunan kreativitas digital di Kota Medan dan bagaimana anak-anak muda Kota Medan kita beri ruang lebih luas lagi untuk bisa berkarier dalam dunia digital," imbuhnya.

"Begitu banyak dunia datang ke kita sekarang, AI dan lain sebagainya. Potensi yang lebih besar untuk menciptakan ekonomi yang bisa dibangun," tutupnya.

Media files:
01k9ha3azwh8js4gx7gtte42wn.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.