Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal melakukan demolish atau peledakan batu-batu besar yang terbawa arus banjir lahar dingin Gunung Marapi.
"Kegiatan peledakan batu sisa material Gunung Api Marapi ini rencana akan dilaksanakan pada minggu depan," kata Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (25/5).
Menurut Abdul, batuan besar sisa bencana yang terjadi beberapa waktu lalu itu bakal menimbulkan masalah baru bila dibiarkan. Mengingat, batuan besar itu masih banyak yang berserakan di jalan.
"Banyak batuan besar dengan diameter lebih dari dua meter dengan berat hingga ratusan kilogram tampak berserakan di jalanan setelah menghantam bangunan di sekitarnya," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, batuan sisa banjir lahar tersebut banyak yang masih tertahan di sungai. Bahkan, menyebabkan aliran sungai tersumbat.
"Hasil survei udara menunjukkan terdapat titik batuan besar dengan potensi bencana tinggi ke depannya. Salah satu titik rawan yang rencananya akan dilakukan peledakan adalah di Batu Tasangkuik di Sungai Pua, Kabupaten Agam," jelas Abdul.
"Demolish ini diperlukan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu, material batuan ini tidak menyumbat alur aliran air," lanjutnya.
Selain peledakan batu besar, BNPB akan melakukan mitigasi bencana banjir lahar Gunung Marapi dengan menormalisasikan daerah aliran sungai (DAS).
Kemudian, membangun sabo dam, hingga memperkuat early warning system atau sistem peringatan dini bencana.
Grup band asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, rampung menggelar konsernya di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (25/5) malam.
Pantauan kumparan, sekitar pukul 11.00 WIB, para penonton mulai beranjak pergi meninggalkan lokasi konser. Akibatnya, kepadatan kendaraan terjadi di sejumlah titik sekitaran GBK.
Kepadatan salah satunya terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya menjelang Pintu 10 GBK. Banyak ojek online (ojol) yang berhenti untuk menjemput penumpang.
Kemudian, kepadatan juga kembali ditemukan di Jalan Asia Afrika, menjelang Pintu 11 GBK. Masalahnya pun sama, banyak ojol yang menjemput para penggemar band berlambang tengkorak bersayap kelelawar itu.
Selain itu, kemacetan juga terjadi di Jalan Pintu Satu Senayan. Di sini, juga banyak ojol yang berhenti hingga memakan satu lajur jalan.
Sementara di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto terpantau ramai lancar. Tak ada hambatan berarti yang terjadi.
Ratusan Aparat Gabungan Amankan Konser
Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ratusan aparat gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya konser Avenged Sevenfold.
"Hari ini kami kerahkan 710 personel gabungan untuk mengamankan acara konser Konser Musik Avanged Sevenfold yang digelar di stadion Madya GBK Jakarta Pusat. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Susatyo menyebut, ratusan personel itu disebar di sejumlah titik sekitar Stadion Madya GBK. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.