Sep 9th 2023, 22:30, by Jodi Hermawan, kumparanBOLA
Pemain Timnas Indonesia Marcelino Ferdinan (kanan) berselebrasi bersama Pratama Arhan usai berhasil mencetak gol ke gawang Chinese Taipei pada kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, meminta para pemain untuk tak cepat puas. Hal itu berkaitan dengan kemenangan besar 'Garuda Muda' atas Taiwan di matchday perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Sabtu (9/9).
Timnas U-23 menang telak 9-0 di Stadion Manahan, Solo. Marselino Ferdinan mencetak brace (3' dan 58'), gol lainnya disumbang oleh Ramadhan Sananta (7'), Rafael Struick (20'), Witan Sulaeman (30'), Ilham Rio Fahmi (41'), Elkan Baggott (56'), Hokky Caraka (79'), dan Pratama Arhan (85').
Shin yakin kemenangan besar ini akan meningkatkan motivasi pemain. Akan tetapi, ia menegaskan kepada pemain untuk tidak lengah dan harus memberikan performa maksimal.
Shin Tae-yong dan Marselino Ferdinan hadiri konferensi pers usai laga Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan di laga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (9/9/2023). Foto: kumparan
"Memang memberikan motivasi kepada pemain bahwa kami pasti bisa. Dalam pertandingan ini pun memang kami yakin sebelumnya kami bisa menang," kata Shin dalam konferensi pers usai laga.
Tetapi saya tegaskan jangan pernah lengah terhadap lawan, mau itu kuat mau tidak, karena bola bundar. Jadi pelatih tegaskan terus-terusan saat meeting, saat latihan, bahwa kami tetap harus fokus 100 persen," tambahnya.
Hasil ini membuat Timnas U-23 memuncaki klasemen sementara Grup K dengan 3 poin. 'Garuda Muda' unggul selisih gol dari Turkmenistan yang menang 4-0 atas Taiwan pada 6 September lalu.
Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (ketiga kanan) berusaha melewati hadangan pemain Chinese Taipei pada pertandingan grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Maka dari itu, pertandingan kontra Turkmenistan pada 12 September mendatang akan menentukan siapa yang menjadi juara grup. Pemuncak klasemen akan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Turkmenistan sendiri memiliki waktu enam hari untuk persiapan melawan Timnas U-23. Kendati demikian, Shin mengatakan ia dan timnya juga akan bersiap maksimal.
"Menurut saya, kami pasti bisa meraih kemenangan memang bola bundar, tetapi saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mempertahankan permainan yang luar biasa kepada para suporter Indonesia," tutur Shin.
Sep 9th 2023, 22:21, by Jodi Hermawan, kumparanBOLA
Elkan Baggott usai mencetak gol dalam pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan di babak grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (9/9). Foto: Instagram/@timnas.indonesia
Timnas U-23 Indonesia mengukir kemenangan telak 9-0 atas Taiwan di matchday perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Sabtu (9/9). Torehan tersebut sekaligus mengulangi rekor pada 22 tahun lalu.
Pasukan Shin Tae-yong mengandaskan Taiwan di Stadion Manahan, Solo. Pesta gol tersebut dibuka oleh Marselino Ferdinan saat laga baru berjalan tiga menit.
Kemudian berturut-turut gol dicetak oleh Ramadhan Sananta (7'), Rafael Struick (20'), Witan Sulaeman (30'), Ilham Rio Fahmi (41'), Elkan Baggott (56'), Hokky Caraka (79'), Pratama Arhan (85'). Marselino juga mencatatkan brace di menit 58.
Timnas U-23 Indonesia jelang melawan Taiwan dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (9/9). Foto: Instagram/timnas.indonesia
Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali, mengungkapkan capaian Marselino dan kolega menyamai torehan 22 tahun silam. Timnas U-23 pernah mengalahkan Brunei Darussalam di SEA Games 2001 silam.
"Terakhir menang besar adalah pada tahun 2019 saat SEA Games Manila saat itu Indonesia menang 8-0 atas Brunei Darussalam," ucap Akmal dalam keterangan resmi.
"Tetapi kalau skor 9-0 terakhir kali kita torehkan pada SEA Games 2001 dengan lawan yang sama, Brunei Darussalam," tambahnya.
Sementara itu, Akmal mengungkapkan Timnas senior juga pernah mencatatkan kemenangan besar, yakni dengan skor 13-1. Torehan itu terjadi saat melawan Filipina pada Piala AFF 2002 lalu.
"Kalau di Timnas senior kemenangan terbesar terjadi pada Piala AFF 2002. Saat itu Skuad Garuda menang telak 13-1 atas Filipina," kata Akmal.
Ramadhan Sananta usai mencetak gol dalam pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan di babak grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (9/9). Foto: Instagram/@timnas.indonesia
Kemenangan 9-0 atas Taiwan membuat Timnas U-23 memimpin klasemen sementara Grup K dengan 3 poin. Turkmenistan yang berada di tempat kedua juga memiliki catatan poin serupa.
Akan tetapi 'Garuda Muda' unggul selisih gol. Sebelumnya, Turkmenistan mengalahkan Taiwan 4-0 pada Rabu (6/9) lalu.
Dengan begitu, laga melawan Turkmenistan pada Selasa (12/9) mendatang akan menjadi pertandingan penentu juara grup. Pemuncak klasemen tiap grup akan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
"Indonesia hanya butuh hasil Imbang saja dalam pertandingan terakhir melawan Turkmenistan. Dengan hasil itu, Timnas U-23 sudah lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar," ujar Akmal.
