SPBUShell di Jakarta ramai dikabarkan mengalami kekosongan stok BBM, khususnya untuk RON 92 dan RON 95. kumparan lalu melihat langsung ke sejumlah SPBU Shell di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (2/2).
SPBU Shell di Pejaten, Jaksel, tampak tidak ada pasokan BBM. Kondisi serupa terjadi di SPBU Shell Kemang dan Lenteng Agung. Keduanya hanya memiliki stok V Power Diesel.
Pada beberapa SPBU tersebut juga terpampang pemberitahuan soal Shell Super (RON 92) dan Shell V Power (RON 95) sedang dalam pengiriman.
Shell Akui Ada Kendala Distribusi
PT Shell Indonesia buka suara terkait kosongnya pasokan BBM di sejumlah SPBU Shell beberapa hari terakhir. Ternyata ada kendala pengadaan dan distribusi.
President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia, Ingrid Siburian, membenarkan saat ini produk BBM Shell tertentu di SPBU tidak tersedia di beberapa SPBU karena kendala pengadaan dan penyaluran.
"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM)," ungkap Inggrid saat dihubungi kumparan, Minggu (2/1).
Ingrid memastikan Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya.
"SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan kami dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tutur Inggrid.
Bagaimana Stok BBM di SPBU BP dan Vivo?
Pada hari yang sama, kumparan juga menghampiri beberapa SPBU BP di Jaksel. Hasilnya dari tiga SPBU BP yang dihampiri, dua di antaranya yakni SPBU BP Lenteng Agung dan SPBU BP Pasar Minggu tidak memiliki stok BP Ultimate (RON 95), BP 92, dan BP Diesel.
Kedua SPBU BP tersebut hanya memiliki stok BP Ultimate Diesel. Salah seorang petugas di SPBU BP Lenteng Agung mengungkap stok BP 92 dan BP Ultimate sudah kosong 2 minggu.
"Sudah dua minggu, kosong belum ada pengiriman," ungkapnya.
Namun, di SPBU BP Tanjung Barat stok BBM terlihat lengkap mulai dari BP 92, BP Ultimate sampai BP Ultimate Diesel.
Berbeda dengan BP dan Shell, SPBU non Pertamina lain yakni Vivo justru memiliki stok yang cukup lengkap. kumparan telah melihat beberapa SPBU Vivo di Jakarta Selatan yakni SPBU Vivo Kemang, SPBU Vivo Pejaten dan SPBU Vivo Cawang (Gatot Soebroto). Di sana, Vivo memiliki stok lengkap yakni Revvo 89, Revvo 92, Revvo 95 sampai Primus Diesel Plus.
Feb 2nd 2025, 13:11, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengungkapkan persoalan tak adanya sekolah bagi anak penyandang disabilitas di Jakarta Utara.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-25 Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Hati, di Museum Indonesia, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (2/2).
"Di Jakarta ini belum ada di Jakarta Utara sekolah khusus untuk disabilitas. Sehingga, dengan demikian saya terus terang yang membuat saya bersemangat kemarin untuk maju gubernur," kata Pramono dalam sambutannya, Minggu (2/2).
Mantan Sekretaris Kabinet itu juga menekankan bahwa anak penyandang disabilitas mesti dipikirkan dan diperhatikan oleh negara.
"Yang membuat saya terenyuh disabilitas ternyata belum ada sekolah khusus, sehingga Pak Kepala Dinas nanti ini juga harus dipikirkan difabel di Jakarta, disabilitas ini cukup besar," ucap dia.
"Sehingga, dengan demikian ini negara harus hadir untuk itu. Maka itulah yang kemudian nanti akan saya prioritaskan, saya tidak muluk-muluk," lanjutnya.
Pramono juga menyebut bahwa mestinya minimal ada satu sekolah untuk anak penyandang disabilitas di setiap kota di Jakarta.
"Saya akan menindaklanjuti itu. Karena apa pun, minimum di setiap kota itu harus ada satu lah sekolah difabel. Masa enggak ada sekolah difabel," ujarnya.
Oleh karenanya, Pramono menjanjikan bahwa akan membangun sekolah khusus anak penyandang disabilitas di Jakarta Utara.
"Ya saya akan [membuat], bagi saya lebih penting itu daripada yang lain-lain. Termasuk urusan Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, Difabel, Lansia, itu ya," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menjanjikan bakal menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta khusus untuk anak autis usai dilantik sebagai orang nomor satu di Jakarta. Ia berjanji bakal mengakomodir aturan itu bersama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Nanti mudah-mudahan setelah saya dilantik, saya termasuk yang akan dalami ini. Berapa pun [jumlah anak autis di Jakarta] itu menjadi tanggung jawab negara untuk membantu, mempermudah," imbuh dia.
"Sehingga dengan demikian, kebetulan tadi ada hadir Kepala Dinas dan yang lainnya nanti kami akan bantu untuk itu," pungkasnya.