Jan 19th 2025, 12:34, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengaku akan menelusuri sosok WN China yang mengunggah video dugaan suap petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
WN China tersebut mengunggah video menyelipkan uang Rp 500 ribu di dalam paspornya agar dipermudah untuk melewati pemeriksaan imigrasi. Videonya kemudian viral di sosial media.
"Saat ini kami cekal di semua TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) agar kita bisa klarifikasi kebenaran unggahan yang bersangkutan," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (19/1).
Agus menduga ada motif tersendiri aksi WN China tersebut membuat video dugaan suap itu. Ia menilai WN China itu juga telah mempermalukan Indonesia.
"Kepada yang bersangkutan saya lihat motifnya memang mempermalukan (bukan hanya konten tentang imigrasi tapi juga Polri dan mungkin menyasar yang lain)," ujarnya.
Nantinya bila sudah ditemukan, Agus melanjutkan, WN China itu akan dideportasi dan ditangkal untuk kembali masuk ke Indonesia.
Di sisi lain, Agus menegaskan, pihaknya akan mencari petugas imigrasi yang diduga menerima uang dari WN China tersebut.
"Kita tidak kasih tolerir penyimpangan pegawai namun juga kami tidak rela bangsa ini dipermalukan (membaca niat pelaku)," tuturnya.
Jan 19th 2025, 13:23, by Antika Fahira, kumparanBOLANITA
Tahun ini, kompetisi sepak bola wanita terbesar di Asia Tenggara kembali digelar, yakni ASEAN Women's Championship (dulunya adalah AFF Women's Championship). Edisi kali ini akan mempertemukan tujuh negara yang terdiri dari tim papan atas dan para juara bertahan.
Indonesia, Kamboja, dan Singapura memastikan tiket ke ASEAN Women's Championship 2025 setelah menempati tiga posisi teratas di ASEAN Women's Cup 2024 yang berlangsung di Laos pada November-Desember lalu.
Sementara itu, negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Myanmar yang sudah masuk kategori "tim top tier" turut menjadi peserta.
Menariknya, tiga tim yang disebutkan di awal sukses mencatatkan sejarah tampil di Piala Dunia Wanita. Thailand menjadi yang paling berpengalaman dengan dua kali lolos ke ajang tersebut.
Dengan tujuh negara yang sudah siap bertarung, edisi ke-13 ini dipastikan akan berlangsung seru dan ketat. Namun, masih ada tanda tanya apakah Australia, yang sebelumnya mengirimkan tim U-23 di edisi 2022, akan ikut kali ini.
Lantas, dari 12 edisi sebelumnya, siapa saja yang berhasil menjuarai turnamen ini? Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini!
Daftar Juara ASEAN Women's Championship
Berikut ini adalah daftar juara ASEAN Women's Championship dari tahun ke tahun. Thailand jadi tim yang paling berjaya dengan total empat gelar!
2004 – Myanmar
Myanmar adalah pemenang perdana di turnamen yang saat itu masih bernama AFF Women's Championship tersebut. Bertempat di Vietnam, Myanmar sukses mengalahkan Vietnam B lewat adu penalti dengan skor 2 (4)-(2) 2.
2006 – Vietnam
Tuan rumah Vietnam berhasil merebut gelar pertama mereka di edisi kedua turnamen ini. Digelar dengan sistem round-robin, mereka menyapu bersih kemenangan atas Taiwan, Thailand, dan Myanmar.
2007 – Myanmar
Myanmar kembali meraih gelar kedua di hadapan publik sendiri. Pada laga final, mereka menaklukkan Thailand lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
2008 – Australia
Australia jadi tim luar ASEAN kedua setelah Taiwan pada 2006 yang berpartisipasi di turnamen ini. Bermain di Vietnam, Matildas (julukan Timnas Wanita Australia) keluar sebagai juara usai mengalahkan tuan rumah dengan skor tipis 0-1.
2011 – Thailand
Setelah sempat absen selama tiga tahun, AFF Women's Championship kembali digelar di Laos. Thailand sukses meraih gelar pertamanya setelah mengalahkan Myanmar 1-2 di final.
2012 – Vietnam
Vietnam meraih trofi kedua mereka setelah mengalahkan Myanmar melalui adu penalti 0 (4)-(3) 0 di final edisi 2012 yang digelar di tanah mereka sendiri.
2013 – Jepang U-23
Jepang menjadi tim undangan ketiga dari luar ASEAN. Mereka berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukkan Australia U-20 lewat adu penalti, dengan skor akhir 1 (3)-(5) 1.
2015 – Thailand
Thailand kembali berjaya di Vietnam. Kali ini, mereka mengalahkan Myanmar 2-3 di final dan meraih gelar kedua.
2016 – Thailand
Thailand mempertahankan gelar juara mereka di Myanmar. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Vietnam, Chaba Kaew (julukan Timnas Wanita Thailand) menang melalui adu penalti dengan skor akhir 1 (5)-(6) 1.
2018 – Thailand
Thailand mencatatkan hattrick gelar setelah memenangkan turnamen ini tiga kali berturut-turut. Bermain di Palembang, mereka mengalahkan Australia U-20 dengan skor 3-2 di final.
2019 – Vietnam
Vietnam merebut gelar ketiganya dalam turnamen yang digelar di Thailand. Mereka menang tipis 0-1 atas tuan rumah berkat gol di babak perpanjangan waktu.
2022 – Filipina
Tiga tahun setelah absennya AFF Women's Championship karena COVID-19, Filipina akhirnya mencetak sejarah. Bermain di kandang sendiri, mereka meraih gelar perdana setelah menundukkan peraih juara terbanyak, Thailand, dengan skor telak 3-0 di final.
2025 – ?
Tahun ini, turnamen kembali hadir dengan nama baru, ASEAN Women's Championship, dan Indonesia menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya. Menurut Exco PSSI, Vivin Cahyani, pertandingan akan berlangsung di Stadion Madya serta satu stadion lain yang belum diumumkan.
Dengan sejarah panjang ini, siapa yang akan menambah koleksi trofi di 2025? Apakah Thailand akan mempertegas dominasinya, atau justru Indonesia memanfaatkan status tuan rumah untuk mencetak sejarah baru?