Pulau Kucing di Kepulauan Seribu. Foto: Shutterstock
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, mengusulkan rencana pembuatan pulau kucing di Kepulauan Seribu.
Pengembangan pulau kucing tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal salah satunya banyaknya populasi kucing liar di Jakarta.
Pramono mengatakan, saat ini laporan terbanyak di aplikasi JAKI adalah mengenai kucing. Salah satunya banyak masyarakat yang meminta sterilisasi kucing.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan sambutan dalam acara HUT Jakarta ke-498 di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
"Kalau memang kita putuskan punya Pulau Kucing seperti di Jepang, maka itu harus bisa mendatangkan wisatawan. Yang paling penting, memberikan kesejahteraan bagi kucing," kata Pramono seperti dikutip dari Antara pada Rabu (28/5).
Pramono pun berharap, pulau kucing tidak hanya sebagai tempat penampungan kucing-kucing telantar tetapi juga sebagai tujuan wisata. Dia pun mencontohkan pulau kucing yang ada di Jepang.
Jepang merupakan negara yang mempelopori destinasi wisata pulau kucing di Pulau Aoshima dan akses menuju pulau tersebut dengan kapal feri di lepas pantai Kota Ozu, Prefektur Ehime.
Kehadiran Pulau Kucing
Pulau Kucing di Kepulauan Seribu. Foto: Shutterstock
Meski demikian, pengembangan pulau kucing di Pulau Seribu dinilai bisa mengganggu ekosistem. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR DKI Jakarta, Francine Widjojo.
"Pemindahan kucing-kucing dapat mengganggu ekosistem dan akan menimbulkan beban pemeliharaan jangka panjang," kata Francine.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah DKI Jakarta tidak meneruskan rencana membuat pulau kucing di Kepulauan Seribu terutama di Pulau Tidung Kecil yang akan digunakan sebagai lokasi pulau tematik kucing.
Ilustrasi Pulau Kucing. Foto: Shutterstock
Francine yang juga pegiat kesejahteraan hewan ini mengingatkan bahwa kucing adalah predator alami bagi satwa liar, terutama burung.
Padahal kata dia, pada 2019 Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta pernah melepasliarkan burung-burung kutilang di Pulau Tidung Kecil untuk konservasi spesies tersebut.
Francine mengingatkan, memindahkan kucing ke tempat lain sama sekali bukan solusi.
Ilustrasi Pulau Tidung Foto: Shutter stock
"Apalagi Jakarta baru memiliki satu pusat kesehatan hewan, yang pasti akan terbebani jika ada pulau kucing ini," ujarnya.
Untuk itu, ia mengusulkan agar program pulau kucing dialihkan menjadi kegiatan yang lebih strategis dan berkelanjutan, seperti penambahan sterilisasi hewan jalanan dan penambahan pusat kesehatan hewan seperti amanat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 64 tahun 2007 tentang Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan.
"Dengan pendekatan ini, Jakarta akan lebih siap menjadi kota global yang benar-benar ramah hewan dan ekosistem," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar