Suasana booth Suzuki di GIIAS 2024. Foto: dok. SIS
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan pencapaian positif dengan kontribusi penjualan model hybrid mencapai 51% dari total retail sales mobil penumpang. Hasil positif tersebut dicapai di tengah pasar otomotif Indonesia yang masih lesu pada April 2025.
Hal tersebut mencerminkan peningkatan kesadaran konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan dan pergeseran preferensi menuju mobil beremisi rendah.
Tren positif terjadi sejak awal tahun 2025, kontribusi penjualan model hybrid Suzuki menunjukkan pertumbuhan konsisten sebesar 46 persen pada Januari, lalu naik 47 persen pada Februari, dan mencapai puncaknya sebesar 52 persen di bulan Maret.
Booth Suzuki di GIIAS Semarang 2024. Foto: Suzuki
Seperti diketahui, dua dari tiga model hybrid yang dipasarkan di Indonesia merupakan produksi dalam negeri, yakni Ertiga san XL7. Hal ini jadi komitmen Suzuki dalam mendukung industri otomotif nasional.
"Pada bulan lalu, kami mencatat adanya koreksi kecil pada angka retail sales April 2025. Namun jika melihat data dalam perspektif luas, penurunan tersebut masih dapat diterima dalam konteks fluktuasi pasar yang lebih besar," jelas Dept. Head of 4W Sales PT SIS, Randy R. Murdoko lewat keterangan resmi yang diterima kumparan.
"Secara persentase, kontribusi model hybrid masih menunjukkan kinerja positif dan harus terus dikelola secara baik," lanjutnya.
Suzuki XL7 di booth Suzuki di GIIAS 2024. Foto: dok. SIS
Sebanyak 83 persen dari total penjualan model hybrid Suzuki selama empat bulan pertama 2025 berasal dari produksi pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat. Hal ini memberikan keyakinan tambahan bagi konsumen mengenai ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual.
Saat ini model elektrifikasi yang dipasarkan Suzuki mulai dari hybrid seperti new XL7 Hybrid dan all new Ertiga Hybrid. Selain untuk pasar domestik keduanya juga diekspor ke berbagai negara di Amerika Selatan, Oceania, dan Asia Tenggara. Ini juga menunjukkan daya saing produk hybrid Suzuki di pasar global.
"Membangun kepercayaan terhadap teknologi hybrid memang ada tantangan tersendiri. Namun dengan konsistensi beserta ketulusan kami dalam melayani pelanggan, secara perlahan manfaatnya telah terlihat maupun dapat dirasakan bersama," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales pada April 2025 mencapai 51.205 unit, naik 5 persen dibandingkan April 2024.
Test drive Suzuki XL7 Mild Hybrid di Yogyakarta, 5-7 Juli 2023. Foto: dok. SIS
Namun, secara bulanan, terjadi penurunan 27,8 persen dibandingkan Maret 2025 yang mencatatkan 70.895 unit. Penjualan retail juga turun 25,5 persen menjadi 57.031 unit dari 76.582 unit pada Maret.
Dalam kondisi pasar yang menantang ini, pencapaian Suzuki dalam penjualan mobil hybrid menunjukkan bahwa konsumen mulai beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan, dan produksi lokal menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian.
"Popularisasi model hybrid kami bukan sekadar tentang penjualan saja, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata Suzuki bagi Indonesia," tutup Randy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar