Toyota resmi mengganti nama mobil listrik bZ4X menjadi Toyota bZ untuk pasar Amerika Utara. Alasannya karena nama sebelumnya dianggap sulit diucapkan.
Namun, perubahan ini bukan cuma soal penamaan. Toyota bZ hadir dengan desain yang lebih agresif, fitur kabin yang lebih modern, dan performa yang meningkat signifikan.
Tampilan eksterior kini lebih tajam dan modern. Fascia depan masih mengusung bahasa desain "hammerhead", tapi kini dipadukan dengan lampu LED baru dan bumper berintake besar.
Kabin juga mendapat pembaruan signifikan. Toyota menyematkan layar sentuh infotainment 14 inci sebagai standar, dilengkapi dual wireless charger dan ambient light 64 warna. Paddle shifter di balik kemudi kini hadir untuk mengatur level regenerative braking fitur yang biasanya hanya ada di mobil listrik kelas atas.
Soal performa, Toyota bZ melesat lebih jauh dibanding pendahulunya. Varian AWD kini punya dua motor listrik dengan tenaga 338 dk, sementara versi FWD menghasilkan 221 dk. Baterai 74,7 kWh memberikan jarak tempuh hingga 505 km, dan versi dasarnya dengan baterai 57,7 kWh tetap sanggup menjelajah 380 km dalam sekali cas.
Toyota bZ 2026 juga sudah mendukung jaringan Supercharger Tesla. Lewat dukungan North American Charging Standard (NACS), pengguna bisa isi daya dari 10 persen ke 80 persen hanya butuh waktu 30 menit. Model ini dijadwalkan hadir di diler AS pada akhir 2025, dengan dua trim: XLE dan Limited, masing-masing tersedia dalam FWD dan AWD.
Eksterior Mobil listrik Toyota bZ untuk pasar Amerika. Foto: dok. Toyota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar