PM Thailand Paetongtarn Shinawatra dan Presiden Prabowo Subianto meninjau barisan kehormatan selama upacara penyambutan di Gedung Pemerintah, di Bangkok, Thailand, Senin (19/5/2025). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia mendukung penuh usaha Thailand untuk menjadi anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa).
Hal tersebut xia sampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, di Government House, Bangkok, Senin (19/5).
"Indonesia mendukung penuh usaha Thailand untuk menjadi anggota BRICS, dan kami akan membantu untuk memfasilitasi masalah tersebut," kata Prabowo.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2024, Thailand mendapat informasi dari Rusia yang mengkonfirmasi bahwa Thailand akan bergabung dengan BRICS sebagai Negara Mitra mulai tanggal 1 Januari 2025.
Presiden Prabowo Subianto meninjau barisan kehormatan selama upacara penyambutan di Gedung Pemerintah, di Bangkok, Thailand, Senin (19/5/2025). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
Mengutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Thailand, kemitraan Thailand dengan BRICS dibangun berdasarkan kerja sama jangka panjangnya dengan kelompok tersebut, yang dimulai pada tahun 2017 ketika Thailand bergabung dengan mekanisme BRICS Plus.
Sementara itu, Indonesia resmi bergabung menjadi anggota BRICS pada 6 Januari 2025. Brasil menyebut negara-negara anggota menyetujui masuknya Indonesia sesuai dengan kesepakatan perluasan keanggotaan pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar