Mar 3rd 2025, 11:41, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
com-Traveloka, ilustrasi menginap di hotel bintang 5 Foto: Shutterstock
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) optimistis tingkat okupansi hotel meningkat saat libur lebaran tahun 2025 di tengah efisiensi anggaran pemerintah.
Hal ini didongkrak oleh diskon tiket pesawat rute domestik sebesar 14 persen selama dua minggu pada momen libur lebaran.
Wakil Ketua PHRI Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, berharap tingkat okupansi hotel bisa mencapai 80 persen. Sementara itu, tingkat okupansi pada saat ini mencapai 70 persen
"Mudah-mudahan bisa mencapai 80 persen pada saat liburan nanti," katanya saat dihubungi, Senin (3/3).
PHRI mencatat ada sekitar 157 ribu kamar hotel di Bali. Sebanyak 130 ribu kamar atau 71 persen di antaranya berada di Kabupaten Badung.
Rai memprediksi jumlah kunjungan wisatawan domestik yang berlibur ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada momen libur lebaran mencapai 20 ribu orang per hari.
Ilustrasi pintu masuk kamar hotel. Foto: Dragon Images/Shutterstock
Wisatawan domestik ini biasanya menginap di hotel bintang tiga atau empat dan berwisata di kawasan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Yakni, di Seminyak, Kuta, Legian, Canggu, dan Sanur.
Rai berharap pihak maskapai juga mengajukan jadwal penerbangan tambahan rute domestik untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
Menurutnya, dominasi wisatawan domestik yang liburan ke Bal saat libur lebaran berasal dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.
"Saya harap wisatawan domestik berdatangan pada H-3 lebaran dan H+3 lebaran," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar