Search This Blog

Rumah Sakit di India Terbakar, 10 Bayi Baru Lahir Tewas

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Rumah Sakit di India Terbakar, 10 Bayi Baru Lahir Tewas
Nov 16th 2024, 17:21, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

Petugas polisi memeriksa unit perawatan intensif neonatal yang rusak setelah kebakaran terjadi di Maharani Laxmibai Medical College di distrik Jhansi, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 16 November 2024. Foto: Stringer/Reuters
Petugas polisi memeriksa unit perawatan intensif neonatal yang rusak setelah kebakaran terjadi di Maharani Laxmibai Medical College di distrik Jhansi, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 16 November 2024. Foto: Stringer/Reuters

Sebanyak 10 bayi baru lahir tewas akibat kebakaran yang melanda sebuah rumah sakit di utara India, pada Jumat (15/11).

Keterangan aparat setempat, kebakaran terjadi RS Maharani Laxmibai Medical College di distrik Jhansi. Lokasi kejadian sejauh 285 kilometer dari ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, Lucknow.

Menurut laporan Deputi Kepala Menteri Uttar Pradesh, Brajesh Pathak, pihak berwenang berhasil menyelamatkan 38 bayi baru lahir di tempat kejadian. Saat insiden terdapat 49 bayi baru lahir di sana.

"Sebanyak 17 yang cedera menerima perawatan di berbagai sayap rumah sakit dan beberapa di rumah sakit swasta (lainnya)," ucap Jhansi seperti dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan, baru 10 bayi yang berhasil diidentifikasi. Sebanyak 3 bayi lainnya masih coba untuk dikenali identitasnya. Terdapat pula satu bayi yang hilang saat kejadian.

Sampai sekarang penyebab kebakaran di rumah sakit itu masih diinvestigasi.

Kejadian di Negara Bagian Uttar Pradesh menjadi perhatian khusus PM India Narendra Modi. Dia menyebut peristiwa tersebut menyayat hati.

"Duka mendalam bagi mereka yang kehilangan anak tak berdosa," ucap Modi.

Media files:
01jct6hh5ddsvpvr9v1vd3zyw7.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar