Oct 11th 2024, 17:32, by Muhammad Luthfi Humam, kumparanNEWS
Presiden Jokowi minta anggota TNI bertugas di Lebanon agar berhati-hati. Permintaan itu disampaikan menyusul serangan Israel yang melukai dua TNI anggota misi UNIFIL.
"Keadaannya dalam keadaan perang seperti itu, jadi kalau ada yang terkena, luka ringan ya itu yang perlu kita semuanya hati-hati, terutama yang ada di sana," kata Jokowi kepada wartawan di IKN, Jumat (11/10).
Insiden yang menimpa anggota TNI itu tepatnya terjadi pada Kamis (10/10). Lokasi kejadian di Naqoura, selatan Lebanon adalah wilayah pertempuran antara Israel melawan milisi Syiah, Hizbullah.
Israel sudah mengakui insiden yang melukai dua orang anggota TNI tersebut.
Adapun Menlu RI Retno Marsudi mengutuk keras aksi Israel. Retno kemudian meminta penyelidikan menyeluruh agar pelaku serangan bisa dimintai pertanggungjawaban.
"Indonesia tegaskan serangan apa pun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL," kata Retno.
Retno menambahkan, saat ini dua orang anggota TNI yang terluka ditembak Israel sedang mendapat perawatan. Mereka menerima tindakan medis di rumah sakit sekitar lokasi kejadian
Sementara itu, tak hanya Indonesia, kecaman serupa disampaikan negara-negara seperti Italia, Spanyol sampai Irlandia.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan jumlah anggota pasukan perdamaian UNIFIL terbanyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar