Aug 11th 2024, 19:30, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM
Ilustrasi ibu hamil sembelit. Foto: Shutter Stock
Konstipasi atau sembelit termasuk masalah pencernaan yang umum dialami banyak orang, tak terkecuali ibu hamil. Sembelit sering menyebabkan ketidaknyamanan seperti, perut terasa penuh tapi tidak bisa buang air besar dan feses yang bertekstur keras.
Ternyata sembelit saat hamil juga menjadi keluhan banyak ibu. Bahkan menurut penelitian yang terbit di Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, setidaknya 3 dari 4 ibu hamil mengalami sembelit dan masalah usus lainnya.
Lantas, apa yang sebenarnya menyebabkan ibu hamil sering sembelit?
Penyebab Sembelit pada Ibu Hamil
Ilustrasi sembelit saat hamil. Foto: Shutterstock
Saat hamil, Anda mengalami kenaikan kadar hormon yang disebut progesteron untuk mendukung kehamilan. Keberadaan hormon tersebut akan mempengaruhi kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat.
Tubuh ibu hamil menyerap lebih banyak nutrisi dan cairan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Hasilnya, feses bertekstur lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan. Sembelit bisa terjadi sedini mungkin saat hamil, bahkan bisa menjadi tanda awal kehamilan pada beberapa wanita, seperti dikutip dari Today's Parent.
Pada trimester kedua dan ketiga, tekanan dari rahim dan bayi yang kian membesar dapat memperburuk masalah pada saluran pencernaan. Apalagi, jika ibu hamil mengkonsumsi zat besi, kalsium, dan vitamin prenatal, juga akan meningkatkan kemungkinan sembelit.
Menurut dokter spesialis kandungan di Pusat Kesehatan St. Joseph di Toronto, Suzanne Wong, MD, jika sembelit sering muncul sebelum kehamilan, ada kemungkinan besar ibu juga akan mengalaminya –bahkan lebih parah saat hamil nanti.
"Risiko sembelit meningkat jika Anda memiliki kecenderungan untuk itu sebelumnya," ujar Suzanne.
Ilustrasi perut ibu hamil. Foto: Mila Supinskaya Glashchenko/Shutterstock
Sembelit memang sering membuat ibu hamil tidak nyaman, namun kondisi ini jarang menimbulkan kondisi berbahaya. Kasus yang terparah akibat sembelit biasanya terjadinya wasir dan fisura anus, serta masalah pada bokong lainnya yang disebabkan oleh tekanan pembuluh darah di sekitar rektum.
Pada kondisi ini mungkin akan menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang lebih parah, namun tidak akan membahayakan Anda ataupun si kecil, Moms. Terlebih, sembelit merupakan kondisi umum saat hamil yang bisa dicegah kemunculannya.
Salah satu cara pencegahannya adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan saat hamil, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, dan olahraga ringan yang cocok bagi ibu hamil. Bila ingin mengkonsumsi suplemen prenatal, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter terkait efek sampingnya ya, Moms.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar