Aug 11th 2024, 18:36, by Berita Terkini, Berita Terkini
Bagi yang ingin menjadi guru penggerak maka harus menyelesaikan berbagai tugas dan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan dan skill yang dimiliki. Salah satunya adalah mengerjakan Aksi Nyata Modul 3.1 Guru Penggerak.
Setiap modul yang diberikan kepada calon Guru Penggerak memiliki soal yang wajib diselesaikan. Soal-soal ini berhubungan dengan berbagai hal baik mulai dari menyiapkan materi pembelajaran hingga proses pembelajaran.
Pembahasan Aksi Nyata Modul 3.1 Guru Penggerak
Dikutip dari laman resmi sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Guru Penggerak merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tujuan dari guru penggerak adalah untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Selain itu, tujuan dari program ini adalah menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik melalui program Guru Penggerak.
Bagi calon Guru Penggerak, berikut adalah pembahasan mengenai ksi Nyata Modul 3.1 Guru Penggerak yang bisa dijadikan sebagai panduan untuk belajar mandiri di rumah atau saat mengerjakan tugas tersebut.
Peristiwa:
Upaya meningkatkan warga sekolah berhubungan dengan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajar. Dalam hal tersebut ada beberapa peristiwa penting yang bisa diidentifikasi.
Salah satunya adalah masih banyak guru yang belum memahami perbedaan antara bujukan moral dengan dilema etika. Selain itu, masih ada beberapa guru yang belum memahami dengan baik langkah-langkah dalam pengambilan keputusan.
Berikut ini adalah serangkaian aksi nyata yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga guru bisa melakukan pengambilan keputusan yang tepat.
Jawaban:
Pertama adalah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah di mana pada sekolah proses pengambilan keputusan tidak bisa dilakukan oleh guru seorang diri karena biasanya tergantung pada atasan yaitu kepala sekolah. Sehingga penting untuk mendapatkan dukungan dari kepala sekolah sebelum melaksanakan aksi nyata dalam pengambilan keputusan
Langkah selanjutnya adalah melakukan penyusunan rencana aksi nyata yang baik. Perencanaan ini memuat langkah konkret yang akan diambil.
Langkah ketiga adalah melakukan analisis kasus terkini di sekolah tentang pengambilan keputusan. Analisis ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemahaman terhadap topik menjadi lebih kuat.
Langkah keempat adalah melakukan kolaborasi dengan guru BK dalam rangka untuk melakukan analisis dan menentukan materi yang tepat. Materi ini merupakan ringkasan dari modul 3.1 dengan penyesuaian pada studi kasus agar lebih relevan.
Langkah kelima adalah kolaborasi dan diseminasi materi di mana cara ini dilakukan dengan kombinasi daring dan luring.
Terakhir adalah melakukan evaluasi dengan menggunakan lembar evaluasi sehingga bisa mengukur sejauh mana penerapan pengambilan keputusan yang dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar