Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendukung gagasan presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin membentuk suatu perkumpulan bersama mantan presiden Indonesia yang disebut "Presidential Club".
"Tentu positif (Presidential Club)," kata Cak Imin saat ditemui di Kota Makassar, Sulsel, Minggu (5/5).
Menurutnya, adanya klub Presiden yang bertujuan memfasilitasi pertemuan rutin antara Prabowo dan mantan presiden Indonesia, untuk berdiskusi hingga silaturahmi, dapat lebih produktif untuk membangun bangsa dan negara.
"Setidaknya bisa lebih produktif sehingga terjadi keberlanjutan dari pengalaman dan kegagalan," ucap dia.
Menurutnya, kebijakan presiden tidak selamanya berhasil 100 persen. Ada kegagalan dan keberhasilan. Sehingga, setiap kegagalan tidak boleh terulang.
"Memang tidak boleh diabaikan kegagalan. Jangan diulang, jangan pernah terperosok dengan lubang yang sama. Sehingga di antara pelajaran-pelajaran yang sudah dilalui, bisa menjadi modal," katanya.
Sebelumnya, Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan Prabowo Subianto berkeinginan membuat forum khusus untuk para presiden terdahulu berkumpul, bersilaturahmi, dan berdiskusi mengenai masalah kebangsaan. Dahnil pun menyebut forum itu sebagai Presidential Club atau Klub Presiden.
Dahnil mengatakan, Forum Presiden itu bukanlah institusi khusus. Itu hanya forum agar para pemimpin terdahulu dapat bertemu secara rutin.
"Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan Presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," kata Dahnil dalam keterangannya, Jumat (3/5).
Club atau forum itu khusus untuk presiden terdahulu yang masih ada seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jokowi, yang baru akan menyelesaikan masa jabatannya pada Oktober nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar