Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, mengatakan putusan terkait sidang dugaan pelanggaran kode etik Hakim Konstitusi Anwar Usman dkk akan diumumkan pada Selasa (7/11) pukul 16.00 WIB.
"Nanti putusan dibacakan hari Selasa jam 4 sesudah jam 1 ada sidang pleno di MK," ujar Jimly kepada wartawan di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Jimly menyatakan, pembacaan putusan tersebut nantinya diselenggarakan di gedung utama Mahkamah Konstitusi.
Katanya, supaya dapat menampung massa yang lebih banyak lagi.
"Jadi nanti kita enggak di sini (Gedung II MK), di gedung yang sana. Supaya bisa memuat hadirin yang lebih banyak dan saudara-saudara bisa hadir di gedung sana," ucap Jimly.
Menurut Jimly, mengapa Anwar Usman diperiksa dua kali disebabkan laporan yang melaporkan Anwar tercatat sebanyak 15 laporan.
"Jadi hari ini kami sudah tuntas mengadakan pemeriksaan semua hakim dan bahkan ketua (MK). Diakhiri dengan pemeriksaan kembali ketua, konfirmasi, mendengarkan pembelaan dirinya," tutur dia.
"Jadi satu-satunya yang kita periksa dua kali, ya ketua. Pertama karena banyak, 15 itu yang melaporkan. Yang kedua, dia sudah dipanggil untuk yang pertama kemudian yang terakhir hari ini," tambahnya.
Jimly menuturkan, MKMK telah memeriksa panitera dengan informasi bukti-bukti termasuk administrasi.
"Di samping itu panitera sudah (diperiksa). Dengan informasi bukti-bukti termasuk administrasi, cctv sudah kita tonton semua dan semua pelapor sebanyak 21 (laporan), ya. Semuanya sudah kita dengar," jelas Jimly.
Ia menyatakan, MKMK telah melakukan rapat internal dan sudah membuat kesimpulan yang tinggal dirumuskan menjadi sebuah putusan.
"Kita sudah buat kesimpulan tinggal dirumuskan menjadi putusan dengan pertimbangan yang mudah-mudahan bisa menjawab semua isu. Jadi semua laporan itu kan berisi tuduhan-tuduhan, itu satu persatu mudah-mudahan nanti terjawab semua dengan bukti, kontra bukti," jelas Jimly.
Pembacaan putusan MKMK nantinya tidak akan menggabungkan seluruh hakim terlapornya, melainkan akan dibacakan perorangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar