Jakarta - Komunitas Tangan Di Atas (TDA) 8.0 akan menggelar Mukernas bertempat di The Rich Hotel Yogyakarta selama 3 hari mulai tanggal 30 Agustus-1 September 2023.
Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanto mengatakan Mukernas diikuti jajaran 15 Majelis Wali Amanah (MWA), 24 Board of Director (BOD), 29 Pengurus Wilayah, 103 Pengurus Daerah, TDA Klub, TDA Kampus dan TDA Perempuan.
Eko menyampaikan, Mukernas dilakukan di Yogyakarta memiliki 2 alasan.
"Pertama alasan historis, bahwa negara kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah sebuah kerjaan besar yang sudah berdiri dan jaya. Hal tersebut jauh sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia itu didirikan. Tetapi Sultan Yogyakarta yaitu Sultan Hamengku Buwono IX memutuskan dan bersedia dengan besar hati mendowngrade negara menjadi sebuah provinsi di Indonesia. Menghilangkan ego demi satu tujuan yaitu persatuan Indonesia," jelasnya.
"Kedua sebagai Presiden TDA 8.0 saya memulai belajar akademis dan merintis bisnis dari Yogyakarta. Mulai belajar bisnis dengan jualan pulsa di pinggir jalan hingga saat ini memiliki perusahaan yang melantai di bursa sebagai sebuah perseroan," tambahnya.
Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanto. foto/dok TDA
Menurutnya, Yogyakarta memiliki nilai yang bersejarah dalam merintis bisnis. Sehingga Yogyakarta layak dijadikan tempat Mukernas guna mengenang dan kembali mengembangkan bisnis. Oleh sebab itu, Eko mengajak seluruh member TDA bersatu dalam narasi To The next Level.
"Saya mengajak 38 ribu member seluruh Indonesia, 103 daerah 29 wilayah, 4 cabang luar negeri, TDA Kampus, TDA Perempuan dan TDA Club mari kita bersatu dalam sebuah bingkai narasi To The Next Level, sehingga secara organisasi anggota di dalam organisasi ini mampu menjadi the next level enterpreneur comunity Indonesia," bebernya.
Eko menambahkan, tujuan Mukernas di antaranya silaturahmi dan penguatan konsolidasi nasional dengan seluruh Pengurus Daerah dan Wilayah dalam rangka menjalankan Program Periode 8.0 yang dirangkai dalam narasi To The Next Level. Selain itu juga membahas program kerja periode kepengurusan 8.0 dalam 3 tahun ke depan.
"Sehingga program kerja dapat terlaksana dengan baik sampai ke level wilayah dan daerah, agar memberi manfaat optimal bagi seluruh Anggota. Membahas prioritas program kerja 100 hari pertama, 1 semester pertama dan 1 tahun pertama, menentukan arah kebijakan strategis agar Komunitas Pengusaha TDA dapat lebih berkontribusi dalam isu strategis nasional khususnya terkait penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan," jelasnya.
Eko menegaskan, nantinya program yang ditekankan yaitu program edukasi bisnis berjenjang dan sistematis dari level Foundation (untuk Omzet <5 Miliar Rupiah), menuju level Growth (untuk Omzet 5-20 Miliar Rupiah), dan Level Corporate (untuk Omzet 20-50 Miliar Rupiah).
Selanjutnya rebranding dan repositioning TDA menuju komunitas pengusaha yang mampu berkontribusi positif pada isu strategis nasional dengan meningkatkan kemitraan dengan pemerintah dan media.
"Menebar lebih luas manfaat kepada masyarakat dengan mendirikan Universitas Bisnis Terapan TDA. Oleh karena itu saya mengundang dan mengajak semua keluarga besar TDA, mari berkumpul bersama menyatukan semangat narasi strategi program baru di Yogyakarta," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar