Jul 1st 2023, 08:02, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Jemaah haji Indonesia sudah menyelesaikan lontar jumrah sebagai bagian dari rangkaian puncak haji. Mereka yang melaksanakan nafar awal lebih dulu meninggalkan Mina menuju ke hotel di Makkah pada 12 Zulhijah.
Pada masa puncak haji, kondisi lalu lintas di Makkah macet total. Jemaah bahkan memilih berjalan kaki dari Jamarat menuju hotel mereka, salah satunya di kawasan Mabhas Jin.
PPIH Arab Saudi sudah menyediakan bus untuk mengantar jemaah dari maktab di Mina menuju ke hotel masing-masing. Karena kondisi jalanan yang macet membuat jemaah memilih turun dari bus menuju ke hotel.
"Di Mahbas Jin cukup padat, ada kemacetan, dan jemaah memilih untuk turun dan jalan menuju hotelnya," terang Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz yang ikut mengawal dan mengatur pergerakan jemaah di Mahbas Jin, Jumat (30/6).
"Petugas haji berjaga untuk ikut mengatur dan mengawal pergerakan jemaah jalan dari bus menuju hotelnya," sambungnya.
Kawasan Mahbas Jin menjadi salah satu jalur utama jemaah haji dari berbagai negara yang ingin ke Masjidil Haram.
Menurut Ishfah yang juga akrab disapa Gus Alex, jemaah dari berbagai negara yang berjalan dan memadati ruas jalan menuju Masjidil Haram ikut memperlambat laju bus ke Mahbas Jin.
"Karena memang lokasi titik macet ke hotel sudah relatif dekat, jemaah haji Indonesia memilih turun dan jalan ke pemondokannya," jelas Gus Alex.
"Petugas berjaga membantu jemaah, memastikan mereka aman berjalan hingga hotelnya," sambungnya.
Petugas terus mendampingi jemaah yang turun dari bus karena macet. Bahkan, petugas tak segan menggendong jemaah lansia agar tetap bisa bersama rombongannya tiba di hotel.
Perjalanan juga tidak dekat. Meski begitu, tidak menurunkan semangat petugas melayani dan memastikan jemaah tiba dengan selamat di hotel.
Gus Alex mengimbau jemaah untuk berhati-hati saat berjalan. Setibanya di hotel, jemaah agar beristirahat dan tidak langsung ke Masjid Haram untum Tawaf Ifadah
"Jemaah yang masa tinggal di Makkahnya masih cukup lama, agar beristirahat dulu di hotel. Tidak perlu terburu-buru Tawaf Ifadah karena Masjidil Haram sangat padat," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar