Search This Blog

DPC Gerindra Sikka Gelar Pendidikan Kader dan Fit and Propert Test Bakal Caleg

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
DPC Gerindra Sikka Gelar Pendidikan Kader dan Fit and Propert Test Bakal Caleg
Jan 22nd 2023, 10:48, by Mario WP Sina, florespedia

Keterangan foto: Pelaksanaan pendidikan kader bagi bakal caleg Partai Gerindra Sikka. Foto:istimewa.
Keterangan foto: Pelaksanaan pendidikan kader bagi bakal caleg Partai Gerindra Sikka. Foto:istimewa.

MAUEMERE-Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Sikka menggelar pendidikan kader dan fit and proper test bagi bakal calon DPRD dan kader partai.

Pendidikan Kader dan Fit dan Proper Test berlangsung di Kantor DPC Gerindra Sikka, Kamis, 19 - 21 Januari 2023.

Dalam pendidikan kader, seluruh kader Gerindra Sikka dibekali dengan materi terkait dengan sejarah, visi misi, AD ART Partai Gerindra, Manifesto perjuangan Partai Gerindra, struktur kepengurusan dan organisasi sayap Partai Gerindra, tugas dan wewenang Bawaslu serta mekanisme pengawasan partisipatif, tugas, fungsi dan wewenang Anggota DPRD, Alat kelengkapan DPRD, serta mitra-mitra kerja DPRD, strategi pemenangan pemilu, politik dan kekuasaan, isu-isu anak dan perempuan dalam perjuangan politik.

Usai 2 hari pelaksanaan pendidikan politik, di lakukan Fit and Proper Test pada Sabtu (21/3/2023).

Tim yang melaksanakan proses fit and proper test ini adalah Wakil Ketua DPD Gerindra NTT, Gabriel Beri Bina, Wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu Gerindra NTT, Tori Ata, Ketua Dewan Penasehat Marselinus Litong dan Sekretaris DPC Gerindra Sikka, Hubertus Moni.

Ketua DPC Gerindra Sikka, Fransiskus Stephanus Say mengatakan, pihaknya berproses selama 3 hari diawali dengan pelatihan dan pembekalan bagi bakal Caleg.

Ia menuturkan, kami melihat partai kami, partai yang masih sangat muda, kalau bicara kader yang memahami visi misi partai, memang belum terlalu baik sehingga perlu diberikan penguatan atau penekanan pada beberapa hal yang memang dalam visi misi partai sesuai dan bisa kita realisasikan di Kabupaten Sikka.

Lanjut Stef Say, demikian ia disapa, pihaknya mengundang seluruh bakal caleg dan kader untuk bagaimana melakukan, atau bergerak bersama-sama dalam partai gerakan, yang sesuai dengan mimpi besar partai Gerindra.

Ia mencontohkan, bicara terkait dengan ekonomi kerakyatan, bagaimana kami menggerakan, membumikan mimpi besar ini, mengajak teman-teman untuk mengedukasi masyarakat kita di lapis terbawa untuk bagaimana berusaha dalam skala-skala mikro yang kemudian itu bisa memajukan ekonomi keluarga masing-masing.

Keterangan foto: Pelaksanaan pendidikan kader bagi bakal caleg Partai Gerindra Sikka. Foto:istimewa.
Keterangan foto: Pelaksanaan pendidikan kader bagi bakal caleg Partai Gerindra Sikka. Foto:istimewa.

"Kira-kira realnya apa, barangkali kita minimal mengajak saudara-saudara kita mengolah atau mengubah dari barang pertanian kita agar mulai kita perlahan mengolah barang material mentah menjadi minimal setengah jadi. Sehingga, ada peningkatan kualitas dan perubahan harga sehingga penerimaan mereka menjadi lebih baik," ujar Stef Say.

Lanjutnya, contoh berikut di bidang peternakan. Kalau memungkinkan, pihaknya dengan kelompok-kelompok kecil membantu mereka dengan memelihara ternak.

"Untuk keluarga miskin ini, kalau hari ini dia tidak miliki tabungan, tetapi kalau kita beri dia kambing 3 ekor, sama dengan kita memodali keluarga tersebut Rp 1,5 juta. Satu tahun ke depan, ia akan memiliki kambing 6 ekor plus induknya jadi ada 9 ekor. Kalau masing-masing itu dihargai dengan Rp 500 ribu lagi, maka keluarga tersebut memiliki kekayaan tambahan Rp 4,5 juta. Artinya ini real dia bergerak dan kemampuan ekonomi keluarga tersebut akan membaik," ujarnya.

Stef Say menuturkan, hal-hal Inilah yang coba dibumikan dari visi misi partai serta coba ditularkan ke kader dan semua bakal caleg ini.

Terkait proses fit and proper test Stef Say menjelaskan, semua caleg yang terdaftar ini rata-rata melebihi kuota masing-masing dapil, tentu akan ada yang maju terus sebagai caleg, ada pula yang tertunda.

"Bagi yang tertunda ini tentu kami harus berbagi peran dari seluruh rangkaian tadi. Sehingga dengan yang maju terus dan yang tertunda ini, seluruh program bisa berjalan secara baik. Jadi mereka menjadi agen kami dalam setiap wilayah di Kabupaten Sikka ini. Inilah latar berlakang menjadi pikiran kami membuat kegiatan ini. Sehingga pada muara akhirnya seluruh kami bergerak dengan masing-masing peran yang sudah diberikan. Jadi kerjasama bukan sama-sama kerja. Jadi siapa berbuat apa dan hasilnya apa kita sudah gariskan semua," jelasnya.

Lanjutnya, bakal caleg yang mengikuti kegiatan dimaksud pada Dapil Sikka 1 ada 14 orang, Dapil Sikka 2 ada 9 orang, Dapil 3 ada 11 orang, dan Dapil 4 ada 10 orang.

Selain itu, dari organisasi sayap partai, antara lain, Kesehatan Indonesia Raya 8 orang, dari Persatuan Purnawirawan Republik Indonesia (PPRI) ada 1 orang, lalu Gerakan Masa Depan Gerindra 1 orang, Perempuan Indonesia Raya 2 orang, serta beberapa pengurus anak cabang Gerindra yang bisa berpartisipasi. Kurang lebih sekitar 60 peserta.

Lanjutnya, dalam fit an proper test, ada wawancara dengan materi terkait sejauh mana mengenal Partai Gerindra ini, kemudian ini ada kaitan dengan kapabilitas mereka untuk mempersiapkan diri menjadi calon, lalu tentu ada pertanyaan adalah bagaimana memenangkan Prabowo ke depan.

Ia juga menuturkan kegiatan fit and proper test secara tertulis di Angaran Dasar Partai memang tidak ada, tetapi pihaknya di DPC menerjemahkan dari beberapa bagian, dimana disimpulkan bahwa untuk penguatan kapasitas teman-teman menjadi calon DPRD ini, harus dilakukan satu test yang baik, sehingga mereka mengenal bahwa mereka adalah wakil rakyat Kabupaten Sikka.

"Jangan sampai tidak mengetahui kondisi geografis dan potensi wilayah di Kabupaten Sikka.

Dengan kapasitas diri yang sudah ditingkat ini, juga dapat menjadi bekal bagi mereka untuk mensosialisasikan diri ke masyarakat untuk bisa meyakinkan masyarakat bahwa mereka ini layak dipilih," ujarnya.

Stef Say meyakini, dengan proses ini, seluruh caleg yang dihasilkan nanti adalah putra-putri terbaik yang menjadi anggota dewan.

Sementara itu, Wakil ketua DPD Gerindra NTT, Gabriel Beri Bina mengatakan, fit and proper test ini diawali dengan pelatihan kader.

Pelatihan kader ini merupakan suatu pembekalan yang diberikan kepada mereka-mereka yang baru saja bergabung di Gerindra dan mendaftar sebagai Caleg, juga kepada mereka yang sudah lama sekali dan ini sebagai penyegaran untuk mengupdate posisi Gerindra seperti apa, karena sebagai partai terus menerus memperbaharui diri dan menjadi partai yang inklusif.

"Gerindra tidak saja melakukan politik elektoral semata tetapi menjadi partai yang melakukan politik substansial. Karena itu tercermin dari rekruitmen caleg. Pemikiran dasarnya itu adalah seluruh elemen, seluruh kelompok masyarakat harus mendapatkan tempat di Gerindra," ujarnya.

Ia menjelaskan, Gerindra menjadi representase semua kelompok masyarakat yang ada di Sikka, Gerindra menjadi representase dari pemikiran, gagasan, cita-cita dari seluruh masyarakat Sikka dan itu akan tercermin dari rekruitmen caleg ini.

Keterangan foto: Pelaksanaan Fit and Proper Test bagi bakal caleg Partai Gerindra Sikka, Sabtu (21/1/2023). Foto:istimewa.
Keterangan foto: Pelaksanaan Fit and Proper Test bagi bakal caleg Partai Gerindra Sikka, Sabtu (21/1/2023). Foto:istimewa.

"Fit and proper test dalam rekruitmen ini akan menghasilkan formasi itu. Siapa menjadi wakil dari masyarakat, dimana, kelompok apa dan pikiran-pikiran utama apa, ini yang kami mau gali, kami mau perdalam, kami mau samakan persepsi. Jadi ini bukan sekedar mengeliminasi siapa, tetapi kita menyusun formasi menuju ke partai yang berdemokrasi secara substansial," tegasnya.

Ditambahkan Gabriel Beri Bina, Gerindra NTT memiliki Bapilu yang melakukan kajian-kajian yang mana salah satu produknya adalah modul yang memandu pelaksanaan fit and propert test.

"Sudah tentu kepada para incumbent kami juga menggali apa yang sudah mereka lakukan, kontribusikan kepada calon-calon lain yang kemarin menyumbangkan suara namun tidak terpilih melalui dapilnya. Sebagai incumbent apa yang mereka lakukan untuk membesarkan Sikka, itu yang kami gali kepada incumbent. Kemudian bagi para kader, kami juga memastikan semangat mereka masih tetap menyala, mau terus masuk keluar kampung untuk mencari suara, peta suara itu kami lihat, peta politik termasuk bagaimana partai lain dan figur-figurnya juga kami cari tahu," ungkapnya.

Sedangkan untuk caleg-caleg yang baru, pihaknya mencari tahu bagaimana mereka, apa yang mereka perlukan dari partai sebagai bentuk dukungan partai politik yang mendukung mereka dalam proses pencalegan.

"Kepada para perempuan khususnya kami mau pastikan bahwa mereka yang disodorkan ke Bapilu, yang kami temui, mereka bukan sekedar untuk memenuhi kuota perempuan. Tetapi betul-betul kami lihat sejauh ini apa yang dilakukan oleh DPC Gerindra Sikka, sudah sesuai dengan harapan partai," ujarnya.

Terhadap proses fit and proper test ini, Gabriel Beri Bina menegaskan bahwa dalam test ini tidak ada yang terleminasi tetapi ini terkait bagaimana pihaknya menyusun formasi, siapa yang ada di barisan caleg siapa yang ada di luar barisan caleg. Kendati demikiab,semua tetap di dalam Partai Gerindra.

Media files:
01gqbs4nzkazqdahsq098hds1k.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar