Dec 18th 2022, 16:36, by Mario WP Sina, florespedia
Keterangan foto: Pengurus KP. Romeo, foto bersama peserta usai kegiatan Hari Lapang Tani Sarasehan menuju Pasar Kakao Fermentasi Premium 2023, di Pintar Asia Beach, Sabtu (17/12/2022). Foto: Athy Meaq.
MAUMERE-Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Maumere melalui Unit usaha Koperasi Pemasaran (KP) Romeo kesulitan memenuhi tuntutan pasar internasional kakao fermentasi premium.
Kesulitan itu, mulai dari perolehan biji kakao basah dari petani, transportasi lokal, biaya ekspedisi dan akses modal dalam program transformasi kakao para petani di Kabupaten Sikka.
Hal itu dikemukakan Kanis Kasih selaku sekretaris KP Romeo dalam acara hari lapang tani sarasehan menuju pasar kakao fermentasi premium 2022, yang diselenggarakan di Pintar Asia Beach jalan Raya Maumere-Magepanda Kelurahan Hewuli Kecamatan Alok Barat kabupaten Sikka,NTT, Sabtu (17/12/2022).
"Kami mengalami kesulitan memenuhi tuntutan pasar kakao fermentasi premium, mulai perolehan biji basah, transportasi lokal, tingginya biaya ekspedisi juga kesulitan akses modal," kata Kanis Kasih.
Kanis Kasih menjelaskan KP Romeo, sebuah lembaga resmi gereja Keuskupan Maumere yang diresmikan di Kloangpopot 28 April 2016 beberapa tahun lalu.
Kepengurusan KP Romeo didominasi para pastor. Dimana Ketua Romo Kristo Lodo Pastor Paroki Kloangpopot, Kanis Kasih sebagai sekretaris, lalu bendara Romo Tasman Ware, Pastor Paroki Halehebing.
"Sejak diresmikan pada tahun 2016 Koperasi Pemasaran Romeo konsen mendampingi para petani kakao, di beberapa kecamatan," ujarnya.
Romeo singkatan dari (Rureo, Mekotplorang, te'ato'or) yang berarti tiga proses mulai dari proses tanam, masa panen dan pemasaran tanaman kakao.
KP Romeo melakukan pendampingan kepada petani kakao, mulai dari tanam, perawatan, panen hingga pemasaran. Dimana awalnya sangat sulit meyakinkan petani yang sudah terpola dengan cara konvensional.
"Awalnya sulit meyakinkan petani, karena petani meyakini bahwa membutuhkan waktu dari tanam, pemeliharaan hingga masa panen," tambah Kanis Kasih.
Setelah dilakukan advokasi dan edukasi secara terus menerus akhirnya berhasil, menggantikan kakao yang sudah tua dengan klon kakao yang lebih unggul selama kurang lebih 4 tahun terakhir.
KP Romeo bermitra dengan Dinas Pertanian dan perkebunan dengan, Dinas Koperasi untuk bersinergi dalam membantu petani kakao di Kabupaten Sikka.
Selama 2 tahun terakhir KP Romei lakukan pendampingan bersama Rekolto Indonesia, mencari segmen pasar kakao fermentasi dengan mengirim sampel ke beberapa buyer di luar negeri.
"Setelah menemukan buyer yang siap menerima, KP Romeo kesulitan memenuhi permintaan karena biaya pengiriman yang mahal," kata Kanis.
Menurut Kanis, ekspedisi pengiriman itu semuanya mahal, antara Rp.18.000 hingga Rp 33.000 per kilogram, sehingga tidak seimbang dengan harga beli dari petani kakao.
Berbagai kesulitan lain adalah mahalnya transportasi lokal, sulitnya mendapatkan biji kakao basah karena petani lebih suka instan, kesulitan lainnya adalah mengakses modal.
Dadang perwakilan dari Rekolto NGO mengatakan kerjasama KP Romeo dengan Rekolto Indonesia dimulai sejak tahun 2020, melakukan pendampingan kepada petani kakao di Sikka.
Project Rekolto selaku konseroium melakukan transformasi kakao milik petani dari kakao asalan menjadi kakao fermentasi premium.
Program tersebut merupakan colaboration public private partnership antara Rainforest Alliance international NGO selaku ketua konseroium transformasi kakao.
Selain itu, Valrhona sebuah perusahaan choklat terbesar di Perancis, kemudian Kalimajari di Bali, Pemda Jembrana di Bali, Rekolto Indonesia NGO yang berpusat di Belgia dan Rijkedionet voor Ondernemend Nederland (RVON) di Belanda.
"Inilah semua anggota konseroium transformasi kakao untuk mengembalikan kejayaan kakao di Kabupaten Sikka," ujarnya.
Konseroium ini tidak berhubungan langsung dengan petani kakao. Akan tetapi bekerjasama dengan koperasi -koperasi atau LSM yang bergerak dalam mendampingi petani kakao.
Progres di tahun 2022, sebuah buyer yang ada di Jakarta sudah berhasil membeli kakao dengan standar mutu premium sebanyak 300 kilogram.
Selain itu mendapatkan order sebanyak 200 kilogram biji kakao fermentasi kualitas premium dari sebuah buyer yang berada di California Amerika Serikat.
"Kendala kami saat ini sulit sekali mendapatkan biji kakao basah karena petani lebih suka proses instan," ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka, Yoseph Benyamin mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya memfasilitasi seluruh koperasi yang produktif untuk mengakses modal.
"Saat ini ada program kredit lunak untuk koperasi kerjasama pemerintah dan Bank NTT," kata Yoseph Benyamin.
KP Romeo diminta agar mengurus segala persyaratan di kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM untuk bisa mengakses kredit lunak di Bank NTT.
Sedangkan kesulitan ekspedisi lanjut Yoseph Benyamin saat ini ada program Tol Laut dengan syarat barang yang dikirim harus mencapai satu container.
"Kalau hanya 100 atau 200 kilogram, kami akan kesulitan karena harus mencapai satu container," kata Benyamin.
Kesulitan transportasi, KP Romeo bisa berkoordinasi langsung melalui proposal kepada pemerintah agar bisa dibahas bersama DPRD untuk dianggarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar