Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai melakukan pemulihan pasokan listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang terdampak banjir dan longsor.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memerintahkan PT PLN (Persero) untuk segera menormalkan kembali pasokan listrik bagi masyarakat terdampak. Sebagai langkah awal, tiang-tiang listrik telah didatangkan dan pemasangan mulai dilakukan.
"Semalam listrik sempat mati, saya koordinasi terus dengan PLN. Saya juga langsung berkomunikasi dengan tim. Jadi sebagian tower atau tiang listrik kita kirim pakai Hercules. Subuh tadi sebagian sudah masuk dan sekarang kita mulai pemasangan. Jalan di sana kan putus, jadi langkah pertama yang kita lakukan adalah percepatan supaya aliran listrik bisa menyala," ujar Bahlil melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (29/11).
Selain itu, Kementerian ESDM juga akan mengirim tim siaga bencana sektor ESDM untuk membantu proses penanganan dan mempercepat pemulihan daerah terdampak.
"Insyaallah kita akan lakukan pemulihan secara cepat ya. Pasti. Saya pastikan akan turunkan (bantuan)," ujar Bahlil.
Sementara itu, untuk memastikan ketersediaan BBM, Wakil Menteri ESDM Yuliot mengatakan PT Pertamina (Persero) tetap mengirim pasokan BBM bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang masih beroperasi, meski banyak jalur tertutup akibat banjir dan longsor.
"Untuk ketersediaan BBM, ini kan banyak jalan yang longsor, banyak jembatan yang putus juga. Jadi kita memastikan SPBU yang ada dan masih bisa dilayani akan tetap didistribusikan oleh teman-teman di Pertamina Patra Niaga," ujar Yuliot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar