Search This Blog

Kapolri Jenguk Siswa Korban Ledakan SMAN 72 di RS Cempaka Putih

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kapolri Jenguk Siswa Korban Ledakan SMAN 72 di RS Cempaka Putih
Nov 8th 2025, 12:56 by kumparanNEWS

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta, di Rs Islam Jakarta Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta, di Rs Islam Jakarta Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk para siswa SMA Negeri 72 Jakarta yang menjadi korban ledakan di sekolah mereka, Jumat (7/11). Kunjungan dilakukan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, tempat sejumlah korban masih menjalani perawatan.

Kapolri tiba sekitar pukul 12.41 WIB didampingi Kabareskrim Polri Komjen Syahar Diantono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

Sebelum masuk ke gedung rumah sakit, rombongan sempat memantau daftar nama-nama siswa korban ledakan yang terpampang di samping posko SMA 72.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta, di Rs Islam Jakarta Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta, di Rs Islam Jakarta Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sebelumnya, ledakan terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat siang (7/11). Insiden itu mengguncang lingkungan sekolah saat para siswa tengah melaksanakan Salat Jumat. Akibatnya, puluhan siswa mengalami luka bakar dan gangguan pendengaran.

Para korban segera dilarikan ke sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi, termasuk RS Islam Jakarta dan RS Yarsi.

Polda Metro Jaya melaporkan, total ada 54 siswa yang sempat dirawat, terdiri dari 27 orang di RS Islam Jakarta dan 6 di RS Yarsi. Dari jumlah tersebut, 21 siswa telah dipulangkan, sementara 33 lainnya masih menjalani perawatan medis.

"Dari 54 siswa, 27 berada di RS Islam Jakarta dan 6 di RS Yarsi. Dari jumlah itu, 21 sudah pulang dalam kondisi baik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan senjata mainan di lokasi ledakan. Benda tersebut bertuliskan sejumlah simbol dan nama yang diduga berkaitan dengan paham Neo-Nazi dan terorisme. Polisi kini masih mendalami motif di balik peristiwa tersebut.

Media files:
01k9gzz3rvtt44j2mx6v343jjt.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar