Tinggi dan Berat Badan Anak Susah Naik? Waspada Dampak Alergi! Foto: Shutterstock
Orang tua perlu memantau tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Faktor pertumbuhan yang perlu dicek secara berkala adalah berat dan tinggi badan anak.
Bila pertumbuhan anak tampak lambat, meski asupan gizinya dirasa sudah tercukupi, penting bagi orang tua untuk mencurigai adanya penyebab lain. Salah satunya adalah alergi.
Ya Moms, tak hanya memicu gatal atau bersin, alergi juga bisa mengganggu sistem pencernaan. Alhasih, nutrisi yang dikonsumsi anak tidak terserap maksimal, dan menghambat pertumbuhan tinggi serta berat badannya.
Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A mengatakan, banyak orang tua yang khawatir ketika anaknya sulit bertambah tinggi atau berat badannya tidak adekuat alias tidak tercukupi meskipun sudah diberi makanan bergizi.
Alasan Alergi Dapat Menghambat Kenaikan Berat Badan dan Tinggi Badan Anak
Ilustrasi anak alergi. Foto: Shutter Stock
Tumbuh kembang anak dapat terganggu akibat alergi. Sayangnya, faktor yang satu ini sering kali tidak dicurigai oleh orang tua. Alergi dapat menyebabkan gangguan barrier epitel di saluran pencernaan dan ketika barrier ini terganggu, maka makanan yang dikonsumsi anak tidak bisa terserap dengan baik.
"Sehingga meskipun anak makan dalam jumlah yang cukup nutrisinya tidak masuk ke dalam tubuh secara optimal," kata dr. Reza kepada kumparanMOM, Minggu (4/5).
Alergi yang menyerang saluran cerna bisa menyebabkan anak kekurangan nafsu makan. Jika pola ini terus berlanjut, asupan kalori dan nutrisinya pun berkurang, sehingga berat badan si kecil jadi sulit naik.
com-Ilustrasi anak gatal-gatal Foto: shutterstock
"Imbasnya jika kondisi ini berlangsung lama, maka akan menyebabkan kenaikan tinggi badan yang tidak adekuat pula sehingga berpotensi terjadinya stunting," tutur dr. Reza.
Alergi Juga Bisa Ganggu Kualitas Hormon Pertumbuhan
Ketika tubuh bereaksi terhadap alergen yang masuk, ia akan mengeluarkan Histamin. Histamin ini tidak hanya menyebabkan gatal atau pilek, tetapi juga dapat menyebabkan anak tidak nyaman dan sulit tidur. Nah, gangguan ini terjadi pada malam hari sehingga bisa mengganggu growth hormon atau hormon pertumbuhan yang sangat penting untuk menambah tinggi badan anak.
Lantas, apa yang bisa dilakukan oleh orang tua?
Ilustrasi berat badan anak. Foto: Shutter Stock
Orang tua bisa melihat atau mengidentifikasi sumber alerginya. Apabila sumber alergi karena makanan, maka sebaiknya hindari makanan tersebut. Kemudian apabila debu atau pun tungau maka jaga kebersihan rumah. Serta pastikan anak dapat nutrisi yang cukup, baik makro maupun mikronutrien, terutama vitamin D.
"Bila terjadi kambuh alerginya, berikan obat pelega atau reliever. Hindari paparan alergen di kamar tidur seperti debu atau bulu hewan peliharaan untuk mencapai tidur berkualitas dan menjaga kelembapan udara di kamar," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar