Mar 3rd 2025, 12:00, by DN Mustika Sari, kumparanHITS
Animator dan sutradara film Iran Shirin Sohani dan animator Iran Hossein Molayemi menerima penghargaan Academy Awards Tahunan ke-97 di Dolby Theatre, Beverly Hills, California, AS, Minggu (2/3/2025). Foto: Patrick T. Fallon/AFP
Ada kisah menarik di ajang Oscar 2025. Dua filmmaker animasi asal Iran, Hossein Molayemi dan Shirin Sohani, baru tiba di LA beberapa jam sebelum menghadiri penghargaan Oscars 2025.
Film karya mereka, In the Shadow of the Cypress, berhasil memenangkan penghargaan di kategori Best Animated Short Film. Dalam pidatonya, Molayemi dan Sohani merasa bersyukur karena akhirnya berhasil hadir di Dolby Theatre, California, AS.
"Ini adalah keajaiban, dan berbicara di depan audiens yang penuh harap ini sangat sulit bagi kami," ucap Molayemi.
Animator dan sutradara film Iran Shirin Sohani dan animator Iran Hossein Molayemi menerima penghargaan Academy Awards Tahunan ke-97 di Dolby Theatre, Beverly Hills, California, AS, Minggu (2/3/2025). Foto: Frederic J. Brown/AFP
Mereka bercerita bahwa harus berganti baju di toilet umum di gedung seberang venue Oscar. Meski sulit, hal tersebut rupanya sepadan dengan kemenangan yang mereka raih.
"Kami akan mendedikasikan penghargaan ini hanya untuk fakta bahwa kami berhasil membuat film ini di tengah situasi luar biasa di negara kami," jelas Molayemi.
"Hingga kemarin kami belum memperoleh visa dan sekarang kami berdiri di sini dengan patung ini di tangan kami," imbuhnya.
Film animasi In the Shadow of the Cypress mengalahkan empat nomine lainnya, yakni Beautiful Men, Magic Candies, Wander to Wonder, dan Yuck!.
In the Shadow of the Cypress merupakan film pendek animasi 2D tentang seorang kapten yang menjalani kehidupan terpencil di tepi laut bersama putrinya sambil berjuang melawan PTSD. Film ini diputar di Venice, Tribeca, dan LA Shorts, serta festival lainnya. Film ini juga dinominasikan untuk Annie Awards dan di Annecy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar