Mar 2nd 2025, 19:34, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Jalan nasional penghubung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Jambi putus total akibat tingginya debit air yang meluap karena intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (2/3/2025). Foto: Dok. BPBD Kabupaten Dharmasraya
Jalan nasional penghubung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Jambi putus total akibat tingginya debit air yang meluap karena intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (2/3).
Jalan nasional yang putus tersebut berada di kawasan Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi. Lokasinya hanya berjarak sekitar 2 km dari Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.
"Debit air yang meluap di sana dengan arus yang sangat deras akibat hujan telah mengakibatkan infrastruktur jalan mengalami kerusakan signifikan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison, Minggu (2/3).
Eldison mengatakan jalan nasional ini mengalami longsor atau pengikisan tanah dengan lebar kerusakan mencapai enam hingga sepuluh meter.
"Sehingga menyebabkan jalur transportasi vital antar daerah tidak dapat dilalui kendaraan sama sekali," ungkapnya.
Jalan nasional penghubung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Jambi putus total akibat tingginya debit air yang meluap karena intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (2/3/2025). Foto: Dok. BPBD Kabupaten DharmasrayaJalan nasional penghubung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Jambi putus total akibat tingginya debit air yang meluap karena intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (2/3/2025). Foto: Dok. BPBD Kabupaten DharmasrayaJalan nasional penghubung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Jambi putus total akibat tingginya debit air yang meluap karena intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (2/3/2025). Foto: Dok. BPBD Kabupaten Dharmasraya
Putusnya jalan nasional tersebut mengakibatkan kemacetan. Kendaraan dari kedua arah provinsi ini terpaksa berhenti dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Eldison menyebutkan BPBD Kabupaten Dharmasraya berkoodinasi dengan berbagai instansi dalam penanganan. Termasuk koordinasi dengan BPBD Bungo.
Jalur Alternatif
Pasca putus total akses jalan nasional, kepolisian meminta agar masyarakat memanfaatkan jalur alternatif. Satlantas Polres Dharmasraya membeberkan opsi jalur alternatif.
Kasat Lantas Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi, menjelaskan untuk jalur alternatif pengendara disarankan mengunakan jalur lalu lintas lama.
"Pengendara dapat masuk dari Sikabau, Simpang Empat Koto Baru, atau dari Simpang Polsek Sungai Rumbai, kemudian melanjutkan perjalanan ke Tanjung Simalidu-Rimbo Bujang yang akhirnya akan keluar di Muaro Tebo," kata Zamrinaldi.
"Jalur alternatif kedua yaitu melalui Simpang Sungai Rumbai, tepatnya di Simpang Pesak, belok kanan menuju Sitiung IV dan belok kiri hingga tiba di Simpang PT KIM, kemudian melanjutkan perjalanan ke Muaro Bungo," sambungnya.
Zamrinaldi menambahkan bahwa jalur-jalur alternatif tersebut merupakan jalur lama yang akan mengarahkan pengendara ke Muara Tebo, Jambi.
Ia juga menjelaskan opsi lain yakni dengan berbelok ke kanan pada titik kilometer 44 hingga keluar di Rantau Ikil yang akses masuknya melalui Simpang Pesak dan kembali terhubung dengan Jalan Lintas Sumatera.
"Saat ini telah terjadi kemacetan panjang akibat terputusnya jalan nasional tersebut," imbuhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar