Nov 24th 2024, 15:01, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Inggris atau The United Kingdom Chancellor of The Exchequer, Rachel Reeves, di Inggris. Pertemuan bilateral itu membahas mengenai tantangan ekonomi global, perubahan iklim, hingga beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Kami membahas isue perekonomian global, tantangan perubahan iklim, transisi energi dan aspek pembiayaan," ujar Sri Mulyani dalam akun instagram pribadinya @smindrawati, Sabtu (23/11).
Sri Mulyani juga menjelaskan, Inggris menjadi salah satu tujuan terbanyak penerima beasiswa LPDP. Mulai dari bidang kedokteran, pendidikan, pajak, hingga ekonomi dan keuangan.
"UK juga menjadi tujuan pendidikan banyak penerima beasiswa LPDP yang memilih belajar berbagai bidang, science - medical doctor, education, taxation, Economics and Finance dan fiscal decentralization," jelasnya.
Pendidikan di Inggris
Melansir Study in UK (SI-UK) Indonesia, ada berbagai faktor yang membuat banyak pelajar Indonesia memilih meneruskan pendidikan ke Inggris. Di antaranya kualitas dan reputasi Inggris sebagai pusat pendidikan global mampu memposisikan negara ini sebagai salah satu destinasi pilihan bagi pelajar yang merencanakan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Selain akses ke pendidikan bertaraf internasional terbaik yang diakui dunia, belajar di Inggris Raya (UK) juga menawarkan lingkungan kondusif bagi perkembangan akademis dan pribadi. Sebagai satu-satunya organisasi Inggris cabang Indonesia yang mewakili seluruh universitas di UK, Study in UK (SI-UK) Indonesia berkomitmen menjadi penghubung yang membantu setiap pelajar semakin berpeluang untuk meraih impian mereka masuk ke universitas terbaik di UK," ujar Gianti Atmojo, Country Director SI-UK Indonesia.
Ada beberapa universitas yang tercatat populer dan sangat diminati oleh pelajar Indonesia, seperti University College London (UCL), The University of Edinburgh, King's College London (KCL), University of Glasgow, Cardiff University, University of Essex, dan Manchester Metropolitan University.
Gianti mengatakan, seiring meningkatnya minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di luar negeri, Study in UK (SI-UK) Indonesia konsisten berperan aktif dalam memperluas informasi terkait peluang untuk mengenyam pendidikan tinggi di Inggris, serta memfasilitasi generasi muda bangsa yang bercita-cita mengejar ilmu hingga ke Inggris.
"Merupakan misi kami untuk untuk menjadi partner pendidikan yang dekat dan tepercaya, memastikan semua pelajar memiliki kesempatan dan mendapatkan dukungan penuh dalam setiap langkah proses pendidikan mereka," tutup Gianti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar