Search This Blog

Prabowo: Rakyat Capek Terlalu Banyak Omon-omon, Anak Lapar Tak Bisa Menunggu

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Prabowo: Rakyat Capek Terlalu Banyak Omon-omon, Anak Lapar Tak Bisa Menunggu
Aug 25th 2024, 00:45, by M Lutfan D, kumparanNEWS

Presiden terpilih, Prabowo Subianto hadir penutupan Kongres PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8). Foto: youtube/pantv
Presiden terpilih, Prabowo Subianto hadir penutupan Kongres PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8). Foto: youtube/pantv

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut saat ini Rakyat Indonesia sudah lelah dengan janji-janji tanpa solusi. Kondisi tersebut yang memicu progam unggulannya yakni makan gratis agar tak ada anak-anak yang kelaparan.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadiri acara penutupan Kongres PAN ke-6 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, pada (24/8).

"Mungkin kita tak gembor-gembor, sering muncul di media, karena rakyat kita sudah capek dengan terlalu banyak omon-omon terus," kata Prabowo.

"Anak-anak lapar harus makan secepatnya, tidak bisa menunggu hasil riset, seminar, kajian, hasil ini itu," sambungnya.

Selain makan gratis, Ketum Gerindra itu juga mengatakan pengangguran juga harus segera diberi solusi agar segera mendapat pekerjaan.

Belum lagi masalah mendasar lainnya macam krisis air. Prabowo menyebut, Kementerian Pertahanan (Kementan), di bawah perintahnya telah meluncurkan program-program untuk membantu masyarakat mencari sumber air.

"Rakyat susah air saya kerahkan tim air kita cari air, kita beri air untuk rakyat yang susah air, itu mengatasi kesusahan rakyat, bukan duduk di AC, di podcast omon-omon, omon-omon," pungkasnya.

Media files:
01j62arm16hhcnbebxk6s9s89h.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar