Seorang pegawai SPBU berinisial LZ menjadi korban penganiayaan konsumennya di SPBU di Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (10/8) sore.
Total, ada 8 pelaku yang diduga melakukan penganiayaan. Meski begitu, identitas pelaku masih belum diketahui.
"Delapan orang (pelaku)" kata Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite, ketika dikonfirmasi, Minggu (11/8).
Polisi akan melakukan pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi dan memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan identitas dari para pelaku.
"CCTV akan kita cek, kan di SPBU pasti ada (CCTV) di SPBU," ucap dia.
"Tetap kita kejar pelakunya," lanjut dia.
Karena Izin Istirahat
Kasus ini berawal saat salah satu pelaku datang untuk mengisi bensin. Saat itu, korban memberitahukan kepada temannya bahwa dirinya ingin beristirahat.
Mendengar pernyataan tersebut, pelaku kemudian menegur korban. Korban pun sempat meminta pelaku agar bersabar. Akan tetapi, usai mengisi bensin, pelaku tiba-tiba melempar kunci motornya hingga mengenai kepala korban dan melakukan pemukulan. Korban pun melarikan diri dari amukan pelaku.
Beberapa rekan korban sempat berupaya melerai. Namun, pelaku malah semakin membabi buta dengan memukuli wajah korban.
Pelaku sempat pergi dari SPBU dan kembali lagi membawa teman-temannya lalu melakukan lagi aksi penganiayaan. Pegawai SPBU lain turut menjadi korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar