Aug 23rd 2024, 21:45, by Berita Terkini, Berita Terkini
Bacaan niat mengganti puasa Ramadan harus diketahui oleh setiap muslim. Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah wajib. Tetapi, terkadang ada orang yang berhalangan untuk menunaikan puasa Ramadan karena alasan tertentu.
Jika tidak bisa menjalankan puasa di bulan Ramadan, umat muslim harus mengganti puasa tersebut di bulan lain. Sebelum menjalankannya, ada niat yang perlu dibaca terlebih dahulu.
Bacaan Niat Mengganti Puasa Ramadan
Dikutip dari Fikih Puasa, Siregar (2021:16), bulan Ramadan adalah bulan yang paling mulia dari bulan-bulan lainnya. Bulan Ramadan juga merupakan bulan yang diberkahi karena Allah Swt. mengkhususkan bulan Ramadan kepada umat Nabi Muhammad saw. untuk melaksanakan amalan yang bisa menambah pahala.
Salah satu ibadah wajib yang dilakukan pada bulan ini adalah puasa Ramadan. Karena hukumnya wajib, muslim yang meninggalkan puasa Ramadan wajib menggantinya di bulan lain.
Adapun bacaan niat mengganti puasa Ramadan adalah sebagai berikut.
Artinya: Saya berniat mengganti (mengqada) puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.
Mengetahui Ketentuan Puasa Qada Ramadan
Setiap muslim wajib mengqada atau mengganti puasa Ramadan sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkannya. Terdapat beberapa ketentuan puasa qada Ramadan sebagai berikut.
1. Hukum Puasa Qada Ramadan
Hukum puasa qada Ramadan adalah wajib. Artinya, setiap muslim harus mengerjakan puasa ini. Jika puasa qada Ramadan dikerjakan, maka akan mendapat pahala. Sebaliknya, jika puasa ini ditinggalkan maka akan mendapat dosa.
2. Orang yang Wajib Mengganti Puasa Ramadan
Terdapat orang-orang tertentu yang wajib mengganti puasa Ramadan. Beberapa golongan tersebut adalah orang yang sakit, orang yang berada dalam perjalanan saat Ramadan sehingga tidak bisa puasa, wanita haid, hamil, nifas, dan menyusui.
3. Waktu Mengganti Puasa Ramadan
Puasa qada Ramadan bisa dilakukan pada bulan lain selain bulan Ramadan, yaitu mulai dari bulan Syawal hingga Syakban atau sebelum Ramadan berikutnya. Meskipun begitu, ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu Hari Raya Idulfitri, 1 Syawal, Hari Raya Iduladha, dan hari-hari tasyrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar