Aug 4th 2024, 01:19, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
PDI Perjuangan (PDIP) masih belum mengumumkan calon gubernur yang akan mereka usung pada Pilkada Sumatera Utara. Tapi, PDIP memastikan, calon yang mereka miliki maju dengan segenap kekuatan rakyat bukan karena dukungan tambang.
"Kami maju dengan kekuatan rakyat, bukan karena memiliki tambang misalnya, kami maju dengan suara rakyat di Sumatera Utara," kata Hasto pada acara wayangan dalam rangka memperingati 28 tahun peristiwa Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli) di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu (3/8).
Ia menyebutkan akan menghadirkan sosok kompeten untuk menjadi lawan menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
"Kami akan menampilkan calon yang kompeten, calon ya mencerminkan keinginan masyarakat Sumatera Utara terhadap seorang pemimpin yang tegas," ungkapnya.
Sambil menunggu pengumuman calon tingkat provinsi, Hasto mengatakan, pihaknya juga sedang mempersiapkan pelatihan untuk saksi.
"Akan ada pelatihan untuk tim kampanye pada batch ke-4 pada tanggal 9 Agustus sehingga proses pergerakan untuk kemenangan berdasarkan kekuatan gotong royong partai yang menyatu dengan rakyat itu dipersiapkan sambil menunggu finalisasi," tuturnya.
Sebagaimana aturan ambang batas minimal pencalonan, PDIP memiliki cukup kursi untuk mengusung sendiri. Sedangkan Bobby yang didukung oleh banyak partai juga hingga saat ini sudah memiliki cukup dukungan untuk Pilgub Sumut.
PDIP sendiri sudah mulai memberikan kode-kode dukungannya untuk Edy Rahmayadi. Mulai dari elite PDIP yang menyambangi Edy di Kota Medan hingga ciri gubernur yang bermartabat.
'Bermartabat' belakangan memang melekat dengan Edy Rahmayadi dengan tagline Sumut bermartabat.
Sejauh ini, ada 2 partai yang merapat ke Edy. Adalah PDIP dan Hanura. Hal ini juga disampaikan langsung oleh Edy. Namun, belum ada deklarasi resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar