Search This Blog

Fakta-Fakta Remaja di Medan Ditembak Pakai Air Gun hingga Tembus Paru-paru

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Fakta-Fakta Remaja di Medan Ditembak Pakai Air Gun hingga Tembus Paru-paru
Aug 10th 2024, 08:26, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Barang bukti kasus penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan
Barang bukti kasus penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan

Riski Pohan (18 tahun) ditembak dengan senjata air gun pada Kamis (8/8) dini hari. Akibat insiden ini, Riski harus dioperasi lantaran peluru menembus ke paru-parunya, kondisinya tak sadar.

Berikut kumparan rangkum deretan fakta terkait peristiwa ini, Sabtu (10/8).

Ditembak saat Pasang Spanduk Ormas

Riski saat itu bersama 4 rekannya baru selesai memasang spanduk ormas di Jalan Pulo Irian, Kelurahan Belawan Bahari. Mereka lalu duduk bersantai di pinggir jalan dekat salah satu Kantor Pos.

Tiba-tiba muncul sebuah mobil Avanza warna putih yang ditumpangi 5 pelaku. Mobil itu berhenti tepat di dekat mereka, salah satu penumpang lalu membuka jendela dan mengeluarkan tembakan ke arah remaja itu.

Para remaja itu lalu berusaha berlindung. Nahas, Riski terkena tembakan. Sementara mobil tersebut meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi.

Rekan Riski saat itu melihat korban mengeluarkan darah di bagian pundak. Akhirnya mereka membawa korban ke RS PHC.

"Kemudian dirujuk ke RS Adam Malik Medan," ujar Kapolres Belawan AKBP Janton Silaban.

Mobil yang digunakan saat aksi penembakan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan
Mobil yang digunakan saat aksi penembakan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan

Senjata yang Digunakan

Senjata yang digunakan oleh para pelaku adalah Air Gun kaliber 4.5 mm. Selain itu, turut disita tabung peluru senapan angin.

"Satu unit Air Gun Pistol kaliber 4.5 mm merek Steven mini PCP dan satu tabung peluru senapan angin," kata Janton.

"Difa memantau situasi, Ali Badok mengambil senjata airsoft gun dari bagasi dan memberikan ke tersangka Wahyu," jelasnya.

Senjata air gun yang digunakan saat aksi penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan
Senjata air gun yang digunakan saat aksi penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan

Tiga Pelaku Ditangkap, 2 Buron

Polisi bergerak menangkap para pelaku di hari itu juga. Dari hasil penyelidikan, pelaku diamankan di salah satu tempat di Jalan Veteran Pasar 4, Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli. Para pelaku adalah warga Belawan.

Berikut identitas ketiga pelaku berdasarkan data polisi:

1. Chandra (26 tahun) sebagai peran sebagai sopir mobil

2. Wahyu Ardinata (21 tahun) sebagai eksekutor atau pelaku penembakan

3. Muhammad Rizki Ananda (19 tahun), selaku pemantau situasi.

Selain dua orang itu, lanjut Janton, polisi masih mengejar 2 orang lainnya. Kedua orang itu bernama Difa dan Ali Badok.

"Difa memantau situasi, Ali Badok mengambil senjata airsoft gun dari bagasi dan memberikan ke tersangka Wahyu," bebernya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun.

Tampang para pelaku penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan
Tampang para pelaku penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan
Tampang para pelaku penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan
Tampang para pelaku penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan
Tampang para pelaku penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan
Tampang para pelaku penembakan terhadap Riski Pohan di Medan Belawan. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Belawan

Motif Penembakan

Polisi pun telah mengungkap motif penembakan ini. Ternyata latar belakangnya dendam.

"Saudara Chandra selaku inisiator penembakan terhadap saudara Riski," kata Janton.

"Berdasarkan pemeriksaan, saudara C (Chandra) merencanakan penembakan terhadap saudara Riski karena ada dendam. Bahwasanya informasi sebelumnya pernah dibegal oleh kelompok korban itu. Menurut pengakuan mereka, ya," sambungnya.

Kondisi Korban

Ali Pohan, abang korban, menyebut kondisi adiknya tersebut cukup mengkhawatirkan. Peluru itu menembus dada bagian kanan adiknya hingga tembus ke paru-paru.

"Kondisinya sekarang belum sadarkan diri, karena baru siap mengeluarkan peluru, baru siap dioperasi," kata Ali saat dihubungi, Jumat (9/8).

"Dia kena pas di bahu sebelah kanan tembus ke paru-paru," sambungnya.

Media files:
01j4vf89xme5nqfgmg5h25fydc.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts