Jun 28th 2024, 08:52, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
Presiden AS Joe Biden terlihat mengalami kesulitan berbicara selama debat Pemilu AS, Kamis (27/6) malam waktu setempat.
Sejak debat berlangsung, sesekali Biden tampak kesulitan dan tergagap saat menyampaikan pernyataannya. Ia tampak berdehem atau beberapa kali terbatuk. Sebelumnya dokter menyatakan hal itu disebabkan naiknya asam lambung.
"Biden didiagnosa mengalami "gejala refluks gastroesofageal, ia terbatuk terutama karena harus lebih sering membersihkan tenggorokannya," kata Dr. Kevin O'Connor, dokter presiden, dalam sebuah memo setelah pemeriksaan fisik Biden di bulan Februari.
Gejala-gejala tersebut, tulis O'Connor, biasanya memburuk usai setelah makan.
"Presiden meminum Pepcid di pagi hari dan Nexium di malam hari untuk mengendalikan asam lambung," tambah O'Connor.
Biden juga berjuang melawan kegagapan, sesuatu yang telah dia atasi secara terbuka dan berdampak besar pada dirinya.
"Terkadang (saya tergagap) ketika sedang merasa sangat lelah," ujar Biden dalam pernyataannya pada Februari 2020 lalu.
"Itu tidak ada hubungannya dengan kecerdasanmu. Itu tidak ada hubungannya dengan intelektualitas Anda," kata Biden saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar