Mar 23rd 2024, 03:46, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Polisi berjaga setelah insiden penembakan di sekitar gedung Layanan Keamanan Federal (FSB), Moskow, Rusia, Kamis (19/12). Foto: REUTERS/Shamil Zhumatov
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut serangan penembakan brutal dan bom di gedung konser di Kota Moskow sebagai serangan teroris. Dalam insiden pada Jumat (23/3) malam itu, 40 orang dilaporkan tewas dan 100 terluka.
"Serangan teroris," demikian pernyataan Kemlu Rusia dilansir abc News, Sabtu (24/3).
Gedung konser itu dikenal sebagai Crocus City Hall--salah satu kompleks perbelanjaan dan hiburan terbesar di Rusia. Saat insiden itu ada ratusan orang di dalam gedung itu.
Lebih dari 70 tim ambulans dikirim untuk mengevakuasi korban yang terluka dalam serangan itu.
Menurut Gubernur Wilayah Moskow Andrei Vorobyov, dua helikopter pemadam kebakaran juga berada di lokasi untuk mencoba memadamkan api yang menyebar.
Dari mereka yang terluka, setidaknya 21 orang dirawat di rumah sakit.
Menurut sejumlah saksi mata, serangan itu dilakukan oleh sekelompok orang dengan seragam ala militer. Mereka membawa senjata api lengkap dengan bom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar