Gatot Eddy Pramono di Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023). Foto: Hedi/kumparan
Gatot Eddy Pramono, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD mengaku tak masalah Wali Kota Medan Bobby Nasution lebih memilih pasangan Prabowo-Gibran. Tidak mempengaruhi, TPN akan tetap jalan.
"Kalau kita enggak masalah, ya. Pilihan itu, kan, hak masing-masing di konstitusi, kalau ada pilihan seperti itu ya kita enggak masalah," kata Gatot kepada wartawan di Cilincing Minggu (5/11).
"Tetap maju terus, ya, enggak ada masalah," tambahnya.
Mulanya, Bobby sebagai kader PDIP diproyeksikan untuk jadi juru kampanye Ganjar-Mahfud. Namun dia lebih memilih kubu Prabowo yang di sana ada iparnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Cawapres.
"Enggak ada masalah, jalan terus kita," tegas Gatot.
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Kahiyang Ayu usai acara Maulid Nabi Pemkot Medan di Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan, pada Selasa (17/10/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan
Sebelumnya, Bobby mengaku bakal segera melapor soal sikapnya ke PDIP. Soal risiko sanksi yang bakal diterimanya karena tidak tegak lurus dengan partai, Bobby mengatakan akan menunggu arahan partai.
"Saya ikut relawan saya [dukung Prabowo-Gibran] … Saya akan menyampaikan. Saya akan berkomunikasi dan tentunya berkonsultasi juga dengan baik dengan PDIP. Saya sampaikan dengan baik-baik, rendah hati juga," kata Bobby usai peletakan batu pertama Patung Jokowi di Kabupaten Karo, Sumut, Sabtu (4/11).
"Sikap berikutnya saya akan menunggu arahan dan petunjuk. Yang pasti semuanya tujuannya bagaimana untuk kemajuan Indonesia. Yang saya akan saya sampaikan (ke PDIP) tentang beda pandangan. Itu dulu apa alasannya," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar