Search This Blog

Apa itu Helium, Gas yang Ditemukan di Dekat Jasad Mahasiswi FKH Unair

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Apa itu Helium, Gas yang Ditemukan di Dekat Jasad Mahasiswi FKH Unair
Nov 5th 2023, 18:16, by Raga Imam, kumparanNEWS

Evakuasi mahasiswi kedokteran hewan Unair yang ditemukan tewas dalam mobil di Sidoarjo, kepala terbungkus plastik. Foto: Dok. Istimewa
Evakuasi mahasiswi kedokteran hewan Unair yang ditemukan tewas dalam mobil di Sidoarjo, kepala terbungkus plastik. Foto: Dok. Istimewa

Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) berinisial CA (21), ditemukan tewas dalam mobil di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11).

Mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY itu terparkir di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Saat ditemukan kondisi kepalanya terbungkus plastik. Polisi juga menemukan tabung gas helium di sekitar korban.

"Setelah kami cek, benar ada wanita dengan kepala tertutup plastik, dengan ada selang yang mengarah ke kepalanya, tersambung dengan tabung gas helium. Posisi mobil dengan kaca tertutup," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, kepada wartawan.

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Lantas apa itu gas helium?

Selama ini helium memang telah dikenal sebagai gas yang berbahaya bila terhirup oleh tubuh. Beberapa kasus yang terjadi di seluruh dunia dapat menjadi bukti bahwa menghirup helium bisa berbahaya bahkan mematikan bagi manusia.

Public Health Agency Inggris pernah menjelaskan bahwa menghirup gas ini memang dapat mematikan. Sebab ketika menghirup helium, oksigen yang ada di dalam tubuh akan digantikan oleh gas tersebut. Seperti yang kita ketahui, oksigen sangat penting bagi organ-organ di dalam tubuh. Salah satunya, karena oksigen ini berperan dalam mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh.

Akibat tidak ada atau kurangnya pasokan oksigen, maka seseorang akan pusing, sakit kepala, sesak napas, pingsan atau bahkan meninggal. Kondisi seperti ini jamak terjadi karena orang tersebut mengalami asfiksia, gangguan pernapasan akibat kurangnya oksigen dalam tubuh.

Asfiksia sendiri ditandai dengan kondisi darah yang kekurangan oksigen, tapi tinggi kandungan karbon dioksida. Asfiksia bisa terjadi karena disengaja, misalnya menghirup helium, karbon dioksida, atau hidrogen. Selain itu, gantung diri juga bisa membuat seseorang meninggal akibat asfiksia.

Namun hingga kini, penyebab kematian CA masih diselidiki lebih lanjut oleh polisi.

Media files:
01gh63x8pdza1ngqexca4357b5.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar