Korlantas Polri menyampaikan terobosan baru yang diterapkan dalam ujian pembuatan SIM. Ada penerapan animasi dalam ujian teori.
Hal itu disampaikan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus saat ditemui di Satpas Daan Mogot, Jumat (4/8).
"Ada terobosan baru dari Kapolri. Kalau dulu waktu ujian teori kita enggak tau apa soalnya, lalu soalnya secara tertulis. Sekarang ini ujian teori dengan menggunakan teknologi," jelas Yusri.
Yusri menyebutkan, saat ujian nanti pemohon SIM akan ditampilkan animasi dari sebuah permasalahan. Peserta harus menjawab sesuai pengetahuannya.
Contohnya, misal ada studi kasus ada seseorang yang ingin menyeberang jalan. Akan ada animasi pengendara bermotor dihadapkan dengan masyarakat yang ingin menyeberang.
"Ujian yang kita hadapi adalah animasi, misal temen-teman naik motor, di gambar animasi kartun ini lalu lihat ada orang menyeberang. Apa yang harus anda lakukan? Apakah A, tancap gas. Kedua mengerem," ujar Yusri.
"Kalau masih ada yang jawab tancap, berarti orang mati," sambungnya.
Terobosan animasi ini sendiri adalah beberapa hal baru yang disampaikan oleh Korlantas Polri.
Pertama adalah bentuk desain lintasan uji praktik SIM yang baru. Tak ada lagi lintasan berbentuk angka 8 dan zigzag.
Kedua diluncurkannya buku panduan SIM A dan SIM C. Buku tersebut berisi sebanyak 526 soal yang merupakan kisi-kisi untuk ujian praktik SIM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar