Aug 26th 2023, 19:11, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita
MANADO - PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) menandatangani perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (JBTL) dengan PT Gorontalo Sejahtera Mining, Kamis (24/8) di Jakarta.
Dalam perjanjian tersebut, PLN nantinya akan menyuplai daya listrik sebesar 36 Mega Volt Ampere (MVA) untuk perusahaan yang merupakan Pani Gold Project di Gorontalo tersebut.
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal, menjelaskan melalui sinergi pemenuhan kebutuhan listrik ini, PLN berkomitmen memastikan pasokan listrik yang cukup dan andal demi mendukung operasional dan produksi di Pani Gold Project.
"PLN berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui penandatanganan PJBTL, yang mampu mendorong laju pertumbuhan perekonomian hingga menciptakan multiplier effect melalui kesiapan pasokan listrik untuk industri dan bisnis," ucap Nayusrizal.
Sementara, GM PLN Suluttenggo, J.A Ari Dartomo, mengatakan 7bahwa pihaknya siap untuk terus berkomitmen mendukung proyek nasional melalui hilirisasi mineral salah satunya industri mining.
"Sebagai salah satu proyek nasional, hilirisasi mineral melalui industri mining diharapkan dapat mendorong perekonomian agar terus melaju. PLN siap untuk memenuhi kebutuhan listrik para pengembang industri dengan kualitas andal dan harga yang kompetitif," ujar Ari.
Lanjut dikatakan Ari, optimisme PLN bisa menyediakan pasokan listrik untuk bisnis dan industri di wilayah Gorontalo bukanlah tanpa alasan. Saat ini, sistem kelistrikan khusus di Sulut dan Gorontalo telah terhubung dengan jaringan transmisi interkoneksi 150kV dengan Daya Mampu Netto 653,99 MW dan Beban Puncak tertinggi 441,57 MW. Artinya, masih terdapat 212.42 MW total cadangan daya.
"Melalui ketersediaan daya yang cukup serta kesiapan listrik yang andal, PLN terus berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. Lewat listrik PLN pelanggan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional perusahaan," ujarnya kembali.
Sementara, Direktur Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining, Boyke Poerbaya Abidin, mengungkapkan bahwa industri yang dibangun di Gorontalo ini merupakan salah satu cabang industri mining yang besar di mana membutuhkan listrik sebagai support utama.
"Melalui listrik dari PLN kami harap akan dapat mendorong operasional perusahaan lebih baik lagi. Terima kasih semoga sinergi ini akan terus berjalan selaras untuk kebaikan seluruh pihak," katanya.
PT Gorontalo Sejahtera Mining sendiri merupakan Pani Gold Project di Gorontalo yang berpotensi menghasilkan 275,8 juta ton dengan kadar 0,75 gram per ton emas yang mengandung 6,63 juta ounces emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar