Search This Blog

Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Korban Sempat Gigit Tangan Pelaku Sebelum Ditusuk

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Korban Sempat Gigit Tangan Pelaku Sebelum Ditusuk
Aug 5th 2023, 01:27, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Lokasi tempat kos korban mahasiswa FIB UI yang tewas dibunuh seniornya.  Foto: Dok. Istimewa
Lokasi tempat kos korban mahasiswa FIB UI yang tewas dibunuh seniornya. Foto: Dok. Istimewa

Fakta baru pembunuhan yang dilakukan tersangka Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) terhadap adik tingkatnya di jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, mulai terkuak. Korban Muhammad Naufal Zidan (19) sempat melakukan perlawanan sebelum ditusuk tersangka.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan, Polres Metro Depok telah mendapatkan keterangan sementara tersangka sebelum membunuh korban disebuah kost wilayah Kukusan, Beji, Kota Depok. Saat itu tersangka mendatangi tempat kost korban dan berpura-pura pamit pulang.

"Tersangka ini pura-pura mau pamit pulang," ujar Nirwan, Jumat (4/8/2023).

Pada saat korban membukakan pintu untuk tersangka pulang, tersangka menendang kepala dan menusuk korban. Saat itu, korban sempat melakukan perlawanan kepada tersangka dengan cara menggigit tangan tersangka.

"Korban sempat melakukan perlawanan, gigit tangan tersangka," ucap Nirwan.

Nirwan menjelaskan, tersangka yang tangannya digigit korban langsung mendorong korban masuk ke dalam kos hingga korban terbalik saat.

Usai korban tewas ditusuk tersangka, korban dimasukkan dan dibungkus kantong plastik hitam. Setelah itu, tersangka memasukkan korban ke kolong tempat tidur dan tersangka membawa barang berharga korban.

"Orang tuanya pada Rabu (2/8) malam tidak bisa menghubungi korban, sehingga meminta pamannya yang berada di Cempaka Putih mendatangi tempat kos korban," terang Nirwan.

Paman korban yang berasal dari Cempaka Putih, Jakarta, mendatangi tempat kos korban. Namun tempat kos tersebut terkunci sehingga pamannya meminta penjaga untuk membukakan kamar kos korban.

"Saat masuk ke dalam, melihat kantong plastik hitam di bawah tempat tidur sehingga ditarik keluar," kata Nirwan.

Nirwan mengungkapkan, saat kantong tersebut ditarik, terlihat sebuah kaki keluar dari dalam kantong. Atas temuan tersebut paman korban kaget dan lari keluar kamar kos.

"Saat ditarik ternyata kaki manusia sehingga dia kaget lari keluar langsung lapor," ungkap Nirwan.

Atas laporan tersebut, Polsek Beji dan Polres Metro Depok mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari pengembangan informasi dan petunjuk di TKP, tim gabungan Polres Metro Depok berhasil mengamankan tersangka.

"Sampai saat ini motifnya tersangka ingin menguasai barang milik korban," pungkas Nirwan.

Motif pelaku membunuh korban karena ingin menguasai harta korban. Ia terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan harus membayar kos.

"Tersangka ini iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol kemudian mengambil laptop dan hp korban," ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi Made dalam keterangannya, Jumat (4/8).

Made tidak menjelaskan secara terperinci jumlah utang pinjol AAB. Namun tersangka nekat membawa barang berupa laptop, handphone, dan dompet korban untuk membayar utang.

"Tersangka mengakui mengambil barang korban sehingga menusuk korban menggunakan pisau lipat," ucap Made.

Media files:
01h707w2955xdafqkdvsqj8t0q.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar